Operasi Bibir Sumbing Gratis Bagi Gakin Kukar
Para spesialis sedang melakukan tindakan operasi kelainan celah bibir kepada salah seorang pasien Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 18/12/2005 10:57 WITA
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit bekerjasama dengan perusahaan bagi hasil migas Total E&P Indonesie melaksanakan operasi gratis bagi 6 penderita kelainan celah bibir atau bibir sumbing yang berasal dari keluarga miskin (gakin) di Kutai Kartanegara (Kukar).
Operasi Bibir Sumbing bagi warga tak mampu ini dilakukan Sabtu (17/12) kemarin di ruang operasi RSU AM Parikesit, Tenggarong, yang dikoordinir spesialis bedah dr Singgih Harmono SpB, dibantu ahli bedah plastik dr Johan Wirawan SpBP dan ahli anestesi dr Rudi Frans Peleh SpAn.
Seorang petugas anestesi melakukan pembiusan kepada pasien penderita kelainan celah bibir yang akan dioperasi Photo: Yanda | | |
Warga yang mendapatkan Operasi Bibir Sumbing gratis ini masing-masing adalah Robertus (4 th) dari Desa Loa Ulung Tenggarong Seberang, Norhasanah (4) dan Abdul Kadir Achmadi (10) dari Kota Bangun, kemudian Heriansyah (2) dari Loa Janan, Galuh (45) dari Tenggarong dan Agustina (8 th) dari Kecamatan Muara Badak.
Menurut Kepala RSUD AM Parikesit, dr Teguh Widodo Slamet SpOG, Operasi Bibir Sumbing gratis untuk 6 warga tak mampu ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama Total E&P Indonesie. Menyinggung tentang biaya operasi bila dilakukan pada pasien yang mampu, menurutnya tergantung dari tingkat kasus yang diderita pasien. "Namun yang jelas untuk biaya operasi seperti ini berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta," ujarnya.
Ditambahkan pula oleh dr Teguh Widodo, saat ini pihaknya juga tengah menangani pasien berstatus Jaring Pengaman Sosial (JPS) Keluarga Miskin (Gakin) Pemkab Kukar. Pasien berstatus JPS Gakin tersebut berjumlah 5 orang yakni Laoge (28) dan Asdar (10 bulan) dari Kecamatan Muara Jawa, Abdul Haris (20) dari Anggana, Istiharah (14 th) dan Wiwid Widianti (5 bln) dari Kecamatan Samboja. (joe/nop)
|