Sengit Layaknya Derby Mahakam Mitra Kukar Berbagi Angka Dengan Bali United Pusam Para pemain Mitra Kukar (hijau) dan Bali United Pusam (merah) bersalaman usai pertanding big match Grup C Piala Presiden 2015 yang berakhir imbang 2-2 Photo: Agri
Zulkifli Syukur menggiring bola ke sektor kiri pertahanan Bali United Pusam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/09/2015 07:54 WITA
Keras dan panas layaknya Derby Mahakam. Demikian gambaran sengitnya laga penyisihan Grup C turnamen Piala Presiden 2015 antara Mitra Kukar kontra tuan rumah Bali United Pusam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (03/09) malam.
Diwarnai 7 kartu kuning, laga antara skuad Naga Mekes dengan mantan tim tetangga yang kini hijrah ke Pulau Dewata itu akhirnya berkesudahan dengan kedudukan sama kuat 2-2.
Dua gol tim Bali United Pusam dicetak Fadil Sausu '56 dan Bayu Gatra '80. Sedangkan gol Mitra Kukar masing-masing dicetak Zulkifli Syukur lewat tendangan penalti di menit '73 serta lewat sundulan Airlangga Sutjipto di menit '85.
Gol penyeimbang dari Airlangga Sutjipto yang menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan ini harus dibayar mahal dengan robeknya pelipis striker yang dipinjam dari Semen Padang FC itu. Airlangga pun harus digotong dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baik pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra maupun pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri mengaku puas dengan hasil imbang ini. Bagi tim tuan rumah, hasil tersebut membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen Grup C. Sementara bagi Mitra Kukar, hasil imbang itu membuat peluang untuk lolos ke babak perempat final tetap terjaga.
"Gol dibayar gol. Ini pertandingan yang sangat seru. Banyak yang dapat kita pelajari dalam pertandingan ini," kata Indra Sjafri didampingi kapten tim Bobby Satria.
Sementara pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyatakan bersyukur dapat menahan imbang tim tuan rumah. "Anak-anak bermain luar biasa, dalam kondisi dua kali tertinggal, kita masih bisa mengimbangi," ungkapnya.
Terkait dua gol lawan, menurut jafri hal itu murni karena kesalahan lini belakang Mitra Kukar sendiri. "Ada miskomunikasi di lini pertahanan sehingga terjadi gol," katanya. (win)
|