Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Sopir Gran Max Kabur
Kondisi sepeda motor Ahmadi yang rusak berat setelah ditabrak mobil Daihatsu Gran Max Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2015 11:16 WITA
Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil dengan sepeda motor terjadi di jalan poros Kota Bangun-Tenggarong, tepatnya di kawasan Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Selasa (25/08) sore sekitar jam 15.30 WITA.
Akibatnya, sang pengendara sepeda motor bernama Ahmadi (30), warga Kembang Janggut, tewas seketika setelah ditabrak dan dilindas mobil Daihatsu Gran Max nopol KT 8260 LH.
Kecelakaan maut ini terjadi setelah mobil Gran Max yang dipacu dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Bangun menuju Tenggarong itu lepas jalur saat melewati tikungan.
Naas di saat bersamaan Ahmadi yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nopol KT 6734 NR tengah meluncur ke arah Kota Bangun. Tabrakan pun tak dapat dihindari.
Ironisnya, pengemudi mobil Gran Max tersebut langsung kabur alias melarikan diri setelah mengetahui korbannya tewas bersimbah darah di lokasi kejadian. Seentara mobil Gran Max yang dikemudikannya ditinggalkan begitu saja bersama korban.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kukar yang telah mengantongi identitas si pengemudi Gran Max hingga kini masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang menabrak PNS Kembang Janggut itu hingga tewas.
"Kami masih mencari pengemudi Gran Max untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui AKP Afrian Satya Permadi.
Menurut Afrian, Unit Lakalantas Polres Kukar langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan masyarakat. "Korban kita evakuasi ke RSUD AM Parikesit. Sedangkan mobil pelaku dan sepeda motor korban kita amankan sebagai barang bukti," pungkasnya. (win)
|