Polsek Muara Badak Tingkatkan Razia Kendaraan Bermotor
Petugas Polsek Muara Badak ketika merazia pelajar SLTA Muara Badak yang mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 15/12/2005 20:29 WITA
Sebagai langkah antisipatif terhadap pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Badak menggelar razia kendaraan bermotor dan minuman keras (miras) di Simpang 6. Kawasan Simpang 6 dipilih karena posisinya yang strategis sebagai jalur utama bagi setiap pengendara untuk keluar dan masuk wilayah Muara Badak.
Razia yang digelar tadi siang sekitar pukul 14.00 WITA ini tak ayal membuat beberapa pengendara kelabakan karena tidak membawa dokumen yang lengkap seperti SIM, STNK atau pun helm standard.
Tak hanya kendaraan roda dua yang menjadi sasaran operasi, semua jenis kendaraan roda empat pun turut dirazia seperti truk, kendaraan operasional perusahaan hingga Bus Pelajar 'Gerbang Dayaku'.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya 20 personel diterjunkan untuk mendukung pelaksanaan razia. Pengendara yang berhasil dijaring karena tidak menggunakan helm standard jumlahnya cukup banyak, termasuk pelajar.
Kapolsek Muara Badak Iptu M Adnan AS SH menyatakan akan meningkatkan razia di wilayah hukumnya Photo: Bastian | | |
Dua orang siswi SMUN 1 Muara Badak yakni Suwarti dan Rini mengaku sengaja tidak membawa helm karena tidak tahu kalau akan ada razia. "Habis selama ini kalau kita bawa helm nggak ada razia, giliran nggak bawa helm malah kena razia polisi. Apes banget kita hari ini," kata Suwarti.
Kapolsek Muara Badak Iptu M Adnan AS SH ketika ditemui di halaman Pos Polisi Simpang 6 mengatakan, pelaksanaan razia tersebut bertujuan selain untuk meningkatan kesadaran berlalu-lintas juga untuk mengantisipasi masuknya orang asing serta mencegah arus transportasi peredaran miras dan narkoba di Muara Badak.
"Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kami menghimbau segala elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dari segala kemungkinan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," ujar Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Muara Badak, Ipda Eko Achnanto.
Ditambahkannya, kegiatan razia ini juga dilakukan sebagai shock therapy terhadap setiap pengendara di Muara Badak, khususnya pengendara sepeda motor. Namun bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm standard, pihaknya masih memberikan toleransi.
"Mereka tidak ditilang, hanya motornya saja yang ditahan untuk sementara waktu hingga mereka membawa helm standard. Tapi bagi pengendara yang tidak membawa SIM atau STNK, mereka langsung ditilang!" tegas Kapolsek Mura Badak seraya menambahkan akan semakin meningkatkan razia di wilayah hukumnya. (bas)
|