Tiga Hari Tenggelam, Bocah SD Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa di Senoni Tim SAR saat mengevakuasi jasad Sandika Alam yang ditemukan mengambang di sungai Mahakam, Senin (10/08) siang Photo: Dok. BPBD Kukar
Petugas SAR akhirnya menemukan jasad Sadika Alam dalam keadaan tak bernyawa setelah sempat tenggelam selama 3 hari Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/08/2015 16:31 WITA
Setelah dilaporkan tenggelam pada Sabtu (08/08) lalu saat mandi di sungai Mahakam, seorang bocah laki-laki warga desa Senoni, Kecamatan Sebulu, bernama Sadika Alam (6) akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Jasad Sadika ditemukan tadi siang oleh warga setempat sekitar pukul 11.30 WITA. Jasad bocah kelas 1 SD ini mengambang sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelamnya korban.
"Jasad korban ditemukan warga sekitar jam 11.30 WITA dan langsung dievakuasi tim SAR gabungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) H Darmansyah.
Ditambahkan Darmansyah, upaya pencarian korban tenggelam ini telah dilakukan sejak Sabtu lalu oleh masyarakat Senoni bersama tim SAR gabungan dari BPBD Kukar, Polsek Sebulu dan Koramil Sebulu.
"Setelah ditemukan, jasad korbang langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan hari ini juga," terangnya.
Sementara dikatakan Kapolsek Sebulu AKP Zarma Putra, kejadian ini berawal ketika korban hendak mandi di sungai Mahakam pada Sabtu (08/08) pagi sekitar jam 07.10 WITA.
"Waktu itu korban mandi bersama teman-teman serta neneknya sebagai persiapan untuk berangkat sekolah. Namun tiba-tiba korban terjatuh dan terseret arus sungai yang cukup deras," ujarnya.
Ditambahkan Zarma, korban memang tidak terlalu mahir berenang sehingga akhirnya tenggelam. Nenek korban sempat berteriak minta tolong, dan warga setempat pun membantu pencarian. "Namun korban tidak berhasil ditemukan hari itu hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tadi siang," demikian katanya. (win)
|