Potongan Kepala Berhasil Ditemukan, Jasad dan Kepala Ririn Akan Disatukan Malam Ini Petugas membawa sebuah karung yang berisi penggalan kepala Ririn Anisa, Sabtu (08/08) dini hari. Polisi juga mengamankan mobil Toyota Avanza KT 1286 CF yang digunakan tersangka untuk membawa Ririn Anisa Photo: Agri
Petugas dan warga Kota Bangun saat mengevakuasi jasad Ririn yang ditemukan tanpa kepala di perairan sungai Mahakam, Selasa (04/08) lalu Photo: Dok. Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 09/08/2015 00:34 WITA
Usai membekuk Id (27), tersangka pembunuh sekaligus pemenggal kepala Ririn Anisa, tim Opsnal Polres Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya berhasil menemukan penggalan kepala gadis berusia 18 tahun itu.
Kepala Ririn Anisa ditemukan pada Sabtu (08/08) dini hari di sebuah jurang sedalam kurang lebih 15 meter di kawasan jalan hauling dusun Putak, desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan.
Berdasarkan pengakuan Id, dirinya menghabisi Ririn di kawasan yang sepi itu pada Sabtu (01/08) pekan lalu sekitar pukul 11.30 WITA lantaran marah kepada korban yang berupaya menjebak dirinya untuk berpesta narkoba.
Lantas, mengapa pelaku tega memenggal kepala korban? Menurut pengakuan Id, itu dilakukannya lantaran Ririn memiliki ilmu kebal terhadap senjata tajam sehingga badan dan kepalanya harus dipisah jauh-jauh.
Menurut Id, kepala Ririn baru bisa dipenggal setelah ia menancapkan mandau ke dalam tanah. Setelah memenggal kepala Ririn, Id kemudian membungkusnya dengan karung yang ditemukan di sekitar kawasan itu, lalu membuangnya ke jurang di pinggir jalan hauling.
Sedangkan badan Ririn dibungkus karung yang kemudian dibuang pelaku ke sungai Mahakam di Kota Bangun setelah terlebih dahulu diikat dengan batu sebagai pemberat agar jasad korban dapat tenggelam.
Namun belakangan, ikatan tali tersebut terlepas dan mayat Ririn yang tanpa kepala itu akhirnya mengambang dan ditemukan nelayan setempat yang bernama Edi Yanto (40) pada Selasa (04/08) lalu.
Kapolres Kukar AKBP Handoko tampak lega setelah kepala Ririn Anisa berhasil ditemukan. Potongan kepala itu kemudian dibawa ke Tenggarong untuk dititipkan sementara di RSUD AM Parikesit.
"Kita titipkan sementara di kamar mayat RSUD AM Parikesit. Tapi Sabtu siang akan kita bawa ke Samarinda untuk digabungkan dengan jasadnya yang berada di RSUD Abdul Wahab Syahranie," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang diterima media ini dari Kaur Inafis Polres Kukar Bripka Dian Heri Wahyudi, potongan kepala Ririn telah berada di RSUD AW Syahranie Samarinda. "Potongan kepala dan jasadnya sudah bergabung, cuma belum disatukan. Rencananya malam ini akan disatukan," pungkasnya. (win)
|