Remaja Tenggarong Tewas Tenggelam di Danau Eks Tambang

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jenazah Rian yang tewas tenggelam di dasar kolam eks tambang batubara
Photo: Istimewa

Tim SAR menarik jasad Rian ke tepi danau setelah diangkat penyelam BPBD Kukar dari dasar danau eks tambang itu Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 07/08/2015 02:11 WITA
Seorang remaja asal Tenggarong, Sanofa M Rian Gunawan (14), yang dilaporkan tenggelam di danau eks tambang batubara di kawasan desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya ditemukan tim SAR dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (06/08) sore.


Jasad siswa SMPN 1 Tenggarong ini ditemukan berada di dasar danau oleh penyelam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Aprianto, sekitar pukul 14.50 WITA.


Rian sendiri dilaporkan tenggelam sehari sebelumnya, Rabu (05/08) sore sekitar pukul 16.30 WITA, ketika asyik berenang bersama teman-temannya di kolam eks tambang yang sudah ditutup itu.


Menurut Kepala BPBD Kukar H Darmansyah, jasad Rian berhasil ditemukan di dasar kolam dalam keadaan tertelungkup. Setelah dievakuasi, jasad Rian langsung dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong untuk divisum.


"Upaya pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD Kukar, serta Koramil dan Polsek Sebulu," kata Darmansyah.


Sementara dikatakan Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Sebulu, AKP Zarma Putra, kejadian ini bermula ketika Rian dan 8 orang temannya rame-rame berangkat dari Tenggarong menuju danau eks tambang di Sebulu pada Rabu siang sekitar jam 12.00 WITA.


Saat berada di TKP, lanjut Zarma, para pelajar itu ngelem bersama-sama dengan menggunakan lem kayu merk Fox sebanyak 3 kaleng. "Setelah ngelem, merekapun berenang di kolam," jelasnya.


Setelah selesai berenang sekitar pukul 16.30 WITA, mereka tidak melihat korban. Rekan-rekan korban kemudian pulang ke Tenggarong namun tidak memberitahukan hal itu kepada orangtua Rian.


"Sekitar pukul 19.30 WITA, beberapa orang remaja itu kembali ke TKP untuk mencari korban, namun tak membuahkan hasil. Kemudian sekitar pukul 22.30 WITA, barulah mereka memberitahukan kepada ibu korban bahwa Rian tenggelam di danau," jelasnya.


Malam itu juga keluarga dan para saksi melapor ke Polsek Tenggarong. Oleh Polsek Tenggarong, informasi anak tenggelam tersebut diteruskan ke Polsek Sebulu lantaran TKP berada di wilayah hukum Polsek Sebulu.


Anggota Polsek Sebulu sempat mendatangi TKP sekitar pukul 01.00 WITA untuk melakukan pencarian. Namun karena situasi tak memungkinkan, pencarian kemudian dilanjutkan pada pagi hari bersama pihak terkait. "Kami telah mengamankan saksi untuk dimintai keterangan di Mapolsek Sebulu," demikian kata Zarma. (win)