Khidmat dan Sederhana, Peringatan Tahun Baru Islam di Kukar
Suasana peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1426 H di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/02/2005 21:21 WITA
Datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1426 Hijriah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diperingati secara khidmat dan penuh kesederhanaan oleh ribuan umat Muslim di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, sejak Rabu (09/02) sore hingga malam ini.
Peringatan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah ini ditandai dengan pelaksanaan Salat Ashar berjama'ah, Pembacaan Doa Akhir Tahun 1425 H, Salat Maghrib dan Salat Hajat berjamaah, Pembacaan Surah Yaasin, do'a dan dzikir awal tahun 1426 H serta pelaksanaan Salat Isya berjama'ah.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti ST MT dalam sambutannya usai pelaksanaan do'a dan dzikir mengatakan, peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW memberikan makna betapa pentingnya sifat keuletan, ketangguhan, rela berkorban dalam menegakkan keyakinan dan ketakwaan kepada Allah SWT untuk tujuan pengembangan agama Islam.
Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti saat menyampaikan sambutannya Photo: Agri | | |
"Oleh karena itu, sungguh tepat dalam momen kali ini kita menyegarkan semangat keislaman kita dalam menegakkan syiar Islam. Adalah sangat penting bagi kita untuk dapat semakin kritis terhadap permasalahan-permasalahan kita saat ini dan mengembalikannya kepada nilai-nilai agama sebagai standard penilaian," ujar H Awang Dharma Bakti.
"Peringatan 1 Muharram juga mengingatkan arti penting dalam menjaga dan mengembangkan semangat Ukhuwah Islamiyah terhadap sesama muslim dimanapun kita berada. Sambutan hangat kaum Anshar di Madinah terhadap kaum Muhajirin dari Mekkah menunjukkan bahwa persaudaraan umat muslim berlaku dimanapun berada. Saling dukung, saling membantu dan kemandirian dalam kehidupan sosial ekonomi adalah hikmah dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW," lanjut Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti.
Ditambahkannya, dalam konteks di Kukar saat ini, H Awang Dharma Bakti mengharapkan agar persatuan, kesatuan dan semangat persaudaraan sebagai sesama Muslim seperti yang dilakukan oleh kaum Muhajirin dan Anshar dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Kukar. "Dengan semangat persatuan, kesatuan dan persaudaraan maka segala permasalahan yang sedang kita hadapi akan dapat kita atasi dengan lebih cepat dan lebih baik," demikian katanya. (win)
|