Pemkab Kukar Tawarkan Relokasi 48 Rumah di Sebulu Masih Rawan Longsor Camat Sebulu Murjani mendampingi Pj Bupati Kukar Chairil Anwar saat meninjau lokasi longsor di desa Sebulu Ilir, Senin (03/08) siang Photo: Humas Kukar/Rudy
Pj Bupati Kukar Chairil Anwar menyerahkan bantuan secara simbolis kepada nek Nio Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 04/08/2015 23:30 WITA
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menawarkan relokasi pemukiman kepada warga Kecamatan Sebulu, khususnya bagi warga yang tinggal di kawasan yang rawan longsor akibat abrasi sungai Mahakam.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kukar H Chairil Anwar saat melakukan peninjauan lokasi longsor di desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Senin (03/08) pagi.
Menurut Chairil, relokasi pemukiman itu tidak hanya diperuntukkan bagi korban longsor, namun juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang tepian sungai Mahakam, terutama yang pemukimannya rawan longsor.
Apalagi dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, tercatat masih ada sekitar 48 rumah warga di Sebulu yang rawan longsor akibat abrasi sungai.
"Dari informasi para korban, banyak yang minta bantuan dana segar untuk kembali membangun rumah. Namun saya minta kepada Camat agar bisa mencari lokasi baru bagi para korban longsor. Dua opsi ini bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan," kata Chairil.
Pj Bupati Kukar juga menghimbau kepada korban longsor agar tidak lagi membangun rumah di sepanjang bantaran Sungai Mahakam, namun dapat beralih ke lokasi yang lebih tinggi dan lebih jauh dari tepi sungai.
"Saya perlu ingatkan kembali agar masyarakat tidak lagi membangun rumah di pinggir sungai. Namun bisa beralih ke lokasi yang jauh dari sungai dan lebih aman, sehingga kejadian yang pernah dialami tidak terulang lagi," demikian ujarnya.
Selain meninjau lokasi longsor, Pj Bupati Kukar Chairil Anwar secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para korban berupa sembako yang berasal dari BPBD Kukar dan Dinas Sosial Kukar. (win/rud)
|