Jalan Alternatif di Bakungan Perlu Perbaikan Pj Bupati Kukar Minta Partisipasi Perusahaan Tambang Beginilah kondisi jalan alternatif khusus kendaraan roda dua di desa Bakungan yang cukup licin dan becek saat diguyur hujan Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
Komunitas ATCK bersama Pj Bupati Kukar Chairil Anwar menyusuri jalan alternatif di desa Bakungan meski hujan masih mengguyur Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 19/07/2015 23:08 WITA
Di tengah rintik hujan yang mengguyur desa Bakungan, Loa Janan, Sabtu (18/07) sore, Penjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Chairil Anwar kembali turun ke lapangan untuk meninjau langsung jalan alternatif yang digunakan warga pasca longsornya badan jalan di desa tersebut.
Bukan menumpang mobil dinas atau kendaraan roda empat lainnya, Pj Bupati Kukar ternyata menjelajahi jalur alternatif tersebut bersama pecinta sepeda motor trail yang tergabung dalam ATCK atau Adventure Trail Club Kukar.
Selain Pj Bupati Chairil Anwar, Sekkab Kukar Edi Damansyah serta Dandim 0906/Tenggarong Letkol Ari Pramana Sakti juga ikut serta bersama rombongan menyusuri jalan desa yang kondisinya becek dan licin akibat guyuran hujan itu.
Pj Bupati Kukar Chairil Anwar berharap agar pihak perusahaan tambang di Bakungan dapat berpartisipasi untuk melakukan perbaikan jalan alternatif di desa itu Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi | | |
Kondisi jalan alternatif yang hanya dapat dilewati kendaraan roda dua tersebut membuat Pj Bupati Chairil Anwar prihatin. Chairil pun berharap agar jalan alternatif tersebut dapat ditingkatkan dan diperlebar agar bisa pula dilewati kendaraan roda empat.
"Kita memastikan lokasi jalan sementara atau alternatif supaya dapat segera diperbaki, dan kita minta partisipasi perusahaan setempat untuk dapat membantu melebarkan jalan alternatif ini," kata Chairil Anwar.
Untuk memastikan peningkatan jalan alternatif tersebut, lanjut Chairil, pihaknnya akan memanggil 3 perusahaan tambang yang beroperasi di Bakungan, yakni PT Anugerah Bara Kaltim (ABK), PT Rinjani Kartanegara dan PT Indo Perkasa.
"Kami akan undang pimpinan perusahaan pada Rabu (22/07) nanti sekaligus mendiskusikan perbaikan jalan alternatif ini. Berapa luas lahan yang dibutuhkan dan materialnya, langsung diputuskan Rabu itu juga termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim," demikian katanya. (win/irw)
|