Cicit Sultan Kutai Berusia 5 Tahun Ikut Menari di Pembukaan EIFAF 2015 Suguhan tari Topeng Kemindu dibawakan cucu dan cicit Sultan Kutai pada pembukaan EIFAF 2015 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (07/06) lalu Photo: Agri
Kendati masih berusia 5 tahun, Adji Syifa Nur Rahma tetap tampil percaya diri membawakan tarian sakral keraton yakni tari Topeng Kemindu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/06/2015 22:13 WITA
Ada pemandangan menarik saat kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ikut tampil membawakan tarian Keraton pada upacara pembukaan Erau dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2015, di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (07/06) lalu.
Selain karena penarinya adalah para gadis manis dari kerabat Kesultanan Kutai, namun juga karena ada sosok si kecil Adji Syifa Nur Rahma (5 tahun) yang ikut tampil membawakan tari Topeng Kemindu.
Penampilan Syifa yang juga cicit Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II itu mampu menyita perhatian ribuan penonton, termasuk para tamu VVIP, pejabat hingga delegasi kesenian mancanegara.
Syifa yang masih duduk di bangku TK Tiang Ayu itu tidak tampil sendiri. Dia tampil bersama dua penari lainnya yakni Adji Maya Rezki Amelia (24) dan Aji Ayu Rizki Maylida (26). Kedua penari tersebut adalah cucu Sultan Kutai atau tante dari si kecil Syifa.
Dalam pembukaan EIFAF 2015, kerabat Kesultanan Kutai ikut membawakan 2 buah tari. Selain Tari Topeng Kemindu, ada pula Tari Persembahan yang dibawakan 7 orang penari.
Menurut Rozani Puspita Rinda selaku Penata Tari Keraton Kutai, dua tarian tersebut sebenarnya merupakan tarian sakral keraton yang biasa ditampilkan di istana untuk acara-acara hajatan Sultan. "Tapi atas izin Sultan, tarian ini bisa ditampilkan di luar keraton," ujarnya.
Ditambahkan Rinda, pihak Keraton Kutai terus melakukan regenerasi dalam rangka melestarikan seni budaya dan adat Keraton, termasuk tarian sakral. "Kalau dulu hanya kerabat Kesultanan Kutai yang bisa belajar tarian keraton, sekarang kita terbuka untuk masyarakat umum yang ingin memperlajarinya," demikian katanya. (win)
|