Erau 2015 Resmi Dimulai Kesultanan Kutai Gelar Prosesi Mendirikan Ayu
Prosesi Mendirikan Ayu di Keraton Kutai Kartanegara menandai dimulainya pesta adat Erau 2015 Photo: Murdiansyah
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2015 17:59 WITA
Sebagai tanda dimulainya pesta adat Erau, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura tadi pagi menggelar upacara adat Mendirikan Ayu di ruang setinggil Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, Tenggarong.
Diiringi bunyi gamelan yang mengalun syahdu, prosesi Mendirikan Ayu yang dipimpin langsung oleh Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II ini berjalan tertib dan khidmat.
Dalam upacara adat ini, Sultan Kutai HAM Salehoeddin II terlebih dahulu melakukan ritual tepong tawar dengan menabur beras kuning di depan Ayu.
Ayu sendiri terbentuk dari sebuah tombak bernama Sangkoh Piatu yang merupakan senjata dari Raja Kutai Kartanegara pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Pada ujung tombak tersebut diikatkan janur kuning, daun sirih dan buah pinang yang dibungkus kain kuning, kemudian ada pula Tali Juwita dan Tali Cinde. Tali Juwita yang terdiri dari 3 utas menyimbolkan berbagai lapisan masyarakat, sedangkan tali Cinde menyimbolkan keluarga Sultan Kutai.
Menurut Menteri Sekretaris Keraton Kesultanan Kutai, HAP Gondo Prawiro, upacara adat Mendirikan Ayu merupakan sebuah simbolisasi dari upaya untuk mencapai atau mendirikan kerahayuan, yakni keselamatan atau ketentraman. "Dengan telah berdirinya Ayu di Keraton, maka pesta adat Erau secara resmi telah dimulai," ujarnya.
Ada 5 orang yang terlibat untuk Mendirikan Ayu tersebut, di antaranya adalah Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Ketua DPRD Kukar Salehuddin dan suami Bupati Kukar, Endri Elfran Syafril. (win)
|