Suasana Haru Warnai Pemakaman Muniarti Jasmi Keluarga dan kerabat berkumpul di pusara Muniarti Jasmi, karyawati Disperindagkop Kukar yang jadi korban pembunuhan saat menumpang mobil tak dikenal dari Samarinda menuju Tenggarong Photo: Agri
Jenazah Muniarti Jasmi saat diberangkatkan dari rumah duka menuju peristirahatan terakhir Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/04/2015 23:44 WITA
Suasana haru dan isak tangis dari keluarga, sahabat dan rekan kerja, mewarnai pemakaman Muniarti Jasmi (40), staf Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Kutai Kartanegara (Kukar), yang ditemukan tewas Sabtu (18/04) kemarin.
Jenazah ibu dari dua orang putri ini terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Mawar III, Kelurahan Panji, Tenggarong, sebelum dibawa ke kuburan Muslimin Rondong Demang untuk dikebumikan.
Ratusan pelayat hadir di rumah duka. Termasuk sejumlah pejabat Pemkab Kukar, di antaranya adalah Asisten IV Setkab Kukar H Bahrul, Kepala BKD Kukar Ridha Darmawan, serta Kepala Disperindagkop Kukar H Azmidi yang merupakan atasan alm Muniarti.
Kepala Disperidagkop Kukar H Azmidi saat memberikan sambutan pada acara pelepasan jenazah mengatakan, Muniarti Jasmi merupakan sosok yang mudah bergaul di lingkungan Disperindagkop Kukar.
"Almarhumah merupakan pegawai yang disiplin dan patut dijadikan profil yang baik. Bahkan saat dia meninggal dunia masih mengenakan seragam KORPRI," ujar Azmidi sambil menahan rasa sedih.
Azmidi mengatakan, pihaknya bersama jajaran Disperindagkop Kukar sempat melakukan pencarian korban pada malam Sabtu, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di KM 10 Kelurahan Loa Ipuh Darat pada Sabtu siang.
Pada acara pelepasan jenazah ini juga dibacakan penghargaan dari Pemkab Kukar berupa Kenaikan Pangkat Anumerta dari golongan III/c menjadi III/d untuk alm Muniarti Jasmi terhitung mulai 1 Mei 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muniarti Jasmi yang dikabarkan hilang sejak Jum'at (17/04) pagi setelah menumpang mobil tak dikenal dari Samarinda menuju Tenggarong untuk berangkat kerja, ditemukan tewas pada Sabtu (18/04) siang di Kelurahan Loa Ipuh Darat. Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya wanita yang akrab disapa Aty itu. (win)
|