Pantau Harga Sembako, Bupati Rita Widyasari Blusukan ke Pasar Tangga Arung

Sidak Bupati Rita Widyasari ke Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Rabu (15/04) siang, mendapat sambutan antusias para pedagang
Photo: Agri

Bupati Rita Widyasari menyempatkan diri untuk berdialog dengan seorang tukang becak Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 16/04/2015 00:28 WITA
Kenaikan harga BBM belum lama ini sedikit banyak telah berpengaruh terhadap naiknya harga sejumlah komoditas di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kendati demikian, di Kutai Kartanegara (Kukar) malah ada penurunan harga beras dan bahan pangan lainnya.


Hal ini terungkap dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Kukar Hj Rita Widyasari bersama Kepala Dinas Perindagkop Kukar H Azmidi di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Rabu (15/04) siang.


"Dari hasil pantauan saya terhadap harga sembako, harga beras justru turun. Ikan dan kepiting juga turun. Kecuali bawang dan gula yang mengalami kenaikan," ujar Rita kepada awak media usai melakukan sidak.


Dengan demikian, kata Rita, ketahanan pangan di Kukar relatif stabil. "Kita mampu menjaga kestabilan harga karena ketahanan pangan kita bagus. Dan kita memang surflus untuk ketahanan pangan. Kalau daerah lain kan banyak yang naik," ungkapnya.


Kehadiran Bupati Rita Widyasari di Pasar Tangga Arung kemarin siang mendapat sambutan antusias para pedagang. Selain dapat bertemu langsung dengan sang Bupati, beberapa pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk curhat atau menyampaikan keluhan kepada Rita.


Dari sekian keluhan yang disampaikan pedagang, kebanyakan yang dikeluhkan adalah kehadiran pasar malam yang muncul setiap malam di beberapa titik di kota Tenggarong. "Sekarang pasar lebih sepi, karena orang sudah banyak belanja di pasar malam. Apalagi tempat kami berdagang berada di dalam," keluh seorang pedagang sayur.


Menanggapi keluhan para pedagang, Rita berjanji akan melakukan rapat dengan pejabat terkait dalam rangka menertibkan pasar malam. Apalagi kehadiran pasar malam tersebut tidak menghasilkan PAD untuk Kukar lantaran tidak adanya pembayaran pajak seperti pedagang di pasar Tangga Arung. (win)