QNB League 2015 Dihentikan Sementara Waktu Mitra Kukar Batal Jamu Arema
Skuad Mitra Kukar batal menjamu Arema Cronus besok Minggu (12/04) setelah dihentikannya QNB League 2015 untuk sementara waktu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/04/2015 21:55 WITA
Mitra Kukar dipastikan batal menjamu Arema Cronus pada Minggu (12/04) malam mendatang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Hal ini dikarenakan terjadinya penundaan seluruh pertandingan QNB League 2015 dari tanggal 12 hingga 25 April oleh PT Liga Indonesia.
"Ya, kami baru mendapat informasi dari manajemen kalau laga kandang pertama melawan Arema ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Ketua Panpel Mitra Kukar, H Surya Agus, Kamis (09/04) malam.
Menurut Surya Agus, pihak Panpel Mitra Kukar sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut gelaran laga kandang perdana Mitra Kukar ini. "Mengenai kapan kelanjutan QNB League musim ini, kami belum mengetahui pasti. Informasinya setelah Kongres PSSI pada pertengahan April ini baru dapat diketahui bagaimana kelanjutan kompetisi ini," katanya.
Terpisah, Sekretaris Tim Mitra Kukar Trias Slamet membenarkan jika pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari PT Liga Indonesia mengenai status QNB League 2015 yang dihentikan sejak 12 April sampai ada keputusan lebih lanjut dari PSSI.
"Jadi laga kandang pertama melawan Arema dibatalkan. Pemain kita juga sudah diliburkan setelah menerima informasi ini. Rencananya pemain akan kembali berkumpul di Tenggarong pada 14 April dan kembali berlatih pada 15 April," ujar Trias.
Sekedar informasi, usulan PT Liga Indonesia untuk menghentikan sementara QNB League 2015 disetujui Komite Eksekutif PSSI tak lepas dari polemik antara pihak PSSI-PT Liga Indonesia dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tak merekomendasikan keikutsertaan 2 klub yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI yang membidangi kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, PSSI mengambil opsi menghentikan sementara kompetisi hingga terpilih Komite Eksekutif PSSI hasil Kongres di Surabaya 18 April mendatang. "Telaah dan jalan keluar seperti apa akan menjadi tugas perdana Exco baru nanti. Mereka yang akan mengambil keputusan strategis itu," jelasnya. (win)
|