Suguhkan 16 Lagu FireHouse Puaskan Penonton Kukar Rockin' Fest Penampilan FireHouse yang sukses menggebrak pentas Kukar Rockin' Fest 2015 di Tenggarong Seberang, Sabtu (07/03) malam lalu Photo: Agri
CJ Snare bersama Allen McKenzie tetap tampil enerjik di hadapan para penggemarnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/03/2015 12:45 WITA
Grup musik rock asal 'Negeri Paman Sam' Amerika Serikat, FireHouse, berhasil mencuri hati puluhan ribu penonton lewat konser pamungkas Kukar Rockin' Fest (KRF) 2015 di Lapangan Panahan GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (07/03) malam.
Band yang dimotori CJ Snare (vokal), Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum) dan Allen McKenzie (bass) ini menghadirkan 16 tembang hits yang sangat familiar di telinga penonton.
Ya, FireHouse memang sangat populer di Indonesia lewat sejumlah tembang slow rock di era 1990an. Lagu-lagu bertema cinta itu kembali disuguhkan di hadapan ribuan penonton yang menyemut di depan panggung berukuran 16x12 meter itu.
Meski di Indonesia dikenal dengan lagu-lagu cinta berirama slow rock, FireHouse tetap tampil menghentak lewat sejumlah lagu beraliran hard rock. Penonton pun bersorak dan berjingkrak ketika FireHouse membuka konser mereka dengan tembang bertajuk Shake & Tumble, yang dirangkai dengan All She Wrote dan Love Is a Dangerous Thing.
Sambutan hangat puluhan ribu penonton saat FireHouse melantunkan sejumlah tembang hits mereka di era 1990an Photo: Agri
"Selamat malam. Apa kabar? Assalamualaikum. Saya bisa berbicara bahasa Indonesia sedikit-sedikit," sapa vokalis FireHouse CJ Snare kepada ribuan penonton yang memadati Lapangan Panahan di kompleks Stadion Aji Imbut itu.
Grup asal negara bagian North Carolina ini memang telah 8 kali berkunjung ke Indonesia. Tak heran jika CJ Snare mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan cukup baik.
Aksi gitaris FireHouse, Bill Leverty, yang sempat membawakan lagu bertajuk Holding On Photo: Agri | | |
Setelah itu, FireHouse membawakan lagu hits mereka bertajuk Rock On The Radio, dilanjut dengan Holding On yang kali ini dinyanyikan gitaris mereka, Bill Leverty.
Usai menghentak pentas KRF 2015 dengan 5 lagu berirama keras, FireHouse kemudian membawakan lagu slow rock yang sangat populer di Indonesia yakni When I Look Into Your Eyes. Ribuan penonton pun ikut menyanyi bersama CJ Snare, termasuk Bupati Rita Widyasari yang menyaksikan konser tersebut di tribun VVIP.
FireHouse kemudian kembali mengajak penonton bergoyang lewat lagu berjudul Sleeping with You, You Are My Religion, Hold Your Fire, dan Door To Door.
Penonton kembali bersorak ketika Bill Leverty memainkan gitar dengan membawakan potongan intro Here for You. Ya, lagu apik ini juga sangat ngetop di Indonesia pada tahun 1995. Penonton pun ikut menyanyi bersama, terutama pada bagian refrain.
Setelah itu, tembang bertajuk Overnight Sensation dibawakan FireHouse untuk kembali menaikkan suasana, yang kemudian diturunkan kembali lewat tembang manis berjudul Love of a Lifetime. Bagi penonton yang berusia 40 tahun keatas, lagu ini seakan menggiring mereka untuk kembali ke romantisme tahun 1990an.
Konser FireHouse di KRF 2015 mampu menghapus kerinduan para penggemar berat mereka di Indonesia, khususnya di Kukar Photo: Agri
Konser FireHouse diakhiri dengan tembang berjudul Reach For The Sky. FireHouse pun mengucapkan selamat malam dan meninggalkan pentas setelah membawakan lagu tersebut.
Namun penonton masih belum puas dan tak beranjak meninggalkan tempat mereka berdiri. Penonton pun berseru agar FireHouse kembali bernyanyi. "We want more! We want more!" seru penonton.
Selang 2 menit kemudian, CJ Snare dkk kembali ke atas pentas disambut sorak meriah para penonton. "Terima kasih. FireHouse cinta anda," kata CJ Snare kembali dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Kembali FireHouse mengajak penonton menyanyi bersama lewat lagu cinta bertajuk I Live My Life For You. Dan sebagai penutup konser mereka, FireHouse menampilkan lagu berjudul Don't Treat Me Bad. Letusan kembang api di belakang pentas ikut menyemarakkan berakhirnya konser FireHouse di KRF 2015. Penonton pun pulang dengan penuh rasa puas. Sampai jumpa di KRF 2016! (win)
|