Kunjungi Sultan, FireHouse Dijamu Masakan Khas Kutai Grup musik FireHouse bersama Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II saat berkunjung ke Kedaton Kutai Kartanegara, Sabtu (07/03) siang Photo: Agri
Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II menyerahkan cenderamata kepada FireHouse Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/03/2015 11:13 WITA
Grup musik rock asal Amerika Serikat, FireHouse, sangat menikmati kunjungan mereka di kota Tenggarong. Waktu luang jelang konser mereka di pentas Kukar Rockin' Fest (KRF) 2015 kemarin Sabtu (07/03) dimanfaatkan untuk menyambangi Kedaton Kutai Kartanegara dan Museum Mulawarman.
Yang sangat berkesan bagi FireHouse, mereka dapat bertemu langsung dengan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, H Adji Mohd Salehoeddin II. Bahkan mereka dijamu makan siang berupa masakan khas Kutai.
Adapun menu khas Kutai yang disajikan di antaranya adalah Rojak Cabek, Gence Ruan, hingga Pirik Cabek Tungkul Pisang. Selain itu, hasil perikanan di sungai Mahakam berupa udang, ikan lais dan jelawat yang digoreng maupun dibakar turut menggugah selera para personil FireHouse.
Gence Ruan atau ikan gabus goreng yang dilumuri sambel serta Pirik Cabek Tungkul Pisang alias sambel jantung pisang tak luput mereka cicipi. Namun Sanga Udang (udang goreng) tetap menjadi favorit mereka.
Wajah drummer FireHouse, Michael Foster, dan bassis grup tersebut yakni Allen McKenzie tampak memerah saat menikmati masakan khas Kutai yang kali ini didominasi masakan yang bagi lidah orang Amerika cukup pedas.
Personil FireHouse bersama grup lainnya saat menikmati jamuan makan siang bersama Sultan Kutai Photo: Agri
Sudah 8 kali berkunjung ke Indonesia, membuat vokalis FireHouse CJ Snare tidak asing lagi dengan cita rasa makanan Indonesia Photo: Agri | | |
"Enak sekali. Saya suka semuanya. Saya juga memang suka makanan pedas. Waktu kami ke India, kami mencoba kuliner yang lebih pedas lagi," timpal vokalis FireHouse, CJ Snare.
Vokalis berusia 50 tahun ini mengaku merasa terhormat dapat bertemu dengan Sultan Kutai. "Sungguh merupakan suatu kehormatan bagi FireHouse bisa bertemu Sultan. Kami disambut dengan sangat baik di daerah ini. Itulah sebabnya kami suka Indonesia. Indonesia merupakan negara favorit kami. Kami berharap bisa kembali kesini lagi nanti," imbuhnya.
Senada dengan CJ Snare, gitaris FireHouse Bill Leverty mengaku sangat terkesan dan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Sultan Kutai. "Selama 25 tahun karir kami, baru kali ini kami bisa bertemu Sultan. Kami merasa sangat tersanjung, kami tak akan pernah melupakan ini," ujar Bill.
Usai bersilaturahmi dengan Sultan Kutai, grup musik FireHouse kemudian berjalan kaki menuju Museum Mulawarman yang letaknya berada di belakang Kedaton Kutai Kartanegara.
CJ Snare dkk tampak terkesan memasuki bekas istana Kesultanan Kutai itu. Sesekali mereka mengabadikan benda koleksi di dalam museum dengan menggunakan kamera ponsel ataupun kamera digital saku. (win)
|