Pelepasan Jamaah Calhaj Kukar Musim Haji 1426 H Suasana acara pelepasan Jamaah Calhaj Kukar musim haji 2005-2006 di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Jum'at (02/12) malam Photo: Agri
Asisten III AR Ruznie Oms (kanan) ketika menyerahkan secara simbolis pataka berlambang Kabupaten Kukar kepada Rahmawati dari TKHI Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/12/2005 19:42 WITA
Jamaah Calon Haji (Calhaj) asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) musim haji 1426 H dilepas secara resmi oleh Asisten III Pemkab Kukar AR Ruznie Oms SH mewakili Bupati Kukar, Jumat (02/12) malam lalu, di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Pelepasan jamaah calhaj Kukar tersebut ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dan pataka berlambang Kabupaten Kukar secara simbolis dari Asisten III AR Ruzni Oms kepada Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) Dasrun dan Rahmawati dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Dilaporkan Kepala Staf Urusan Haji Kukar, Drs H Jamaluddin HD, dari 476 calhaj Kukar yang diberangkatkan pada musim haji 1426 H atau 2005-2006 ini, 56,31% atau sebanyak 268 orang adalah wanita. "Dari jumlah itu sebagian besar profesi mereka adalah sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu 172 orang atau 36,13%," ujarnya.
Sedang dilihat dari profesi masing-masing calhaj diluar IRT, terbesar kedua adalah wiraswasta sebanyak 125 calhaj dan terbesar ketiga adalah pegawai negeri sebanyak 116 orang. Sementara sisanya berasal dari TNI/Polri, kemudian pegawai BUMN, pelajar/mahasiswa serta pedagang kecil.
Ibu-ibu calhaj Kukar ketika melakukan pembacaan surat Yaasin pada malam pelepasan Jamaah Calhaj Kukar musim haji 2005-2006 Photo: Agri | | |
Menyinggung tentang pemondokan calhaj Kukar selama di kota suci Mekkah, menurut Jamaluddin sesuai hasil undian maka calhaj Kukar menempati 3 kawasan pemondokan yaitu di Misfalah untuk kloter 5, di Hafail untuk kloter 10 dan di Aziziah untuk kloter 31.
"Karena jarak Aziziah dengan Masjidil Haram sekitar 3 km, maka pemerintah Arab Saudi telah menyediakan bus antar jemput, sedang 2 pemondokan lainnya tidak disediakan karena jaraknya cukup dekat," katanya.
Sementara Bupati Kukar H Syaukani HR dalam sambutan tertulis yang disampaikan Ruzni Oms meminta calhaj Kukar selalu menjaga diri, baik tingkah laku maupun kondisi kesehatan. "Karena antara kita dengan kondisi di tanah suci sangat jauh berbeda. Baik dalam budaya dan kebiasaan maupun iklimnya," pesannya.
Bupati Kukar yang juga selaku Koordinator Penyelenggaraan Haji sempat pula berpesan agar calhaj Kukar senantiasa mendoakan agar Kukar tetap kondusif, sehingga pelaksanaan pembangunan yang didukung program Gerbang Dayaku II berjalan tertib dan lancar. Demikian katanya.
Pelepasan Calhaj Kukar ini diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat Hajat berjamaah dan pembacaan surat Yaasin yang dipimpin oleh KH Abdul Wahab Syahranie. (win/joe)
|