Satu Penumpang Hilang Ferry Tradisional Tenggelam Angkut 3 Mobil Pengangkut Sembako
Garis polisi telah dipasang di depan dermaga ferry tradisional Maruli Padang Raya, Kelurahan Sukarame, Tenggarong, setelah insiden tenggelamnya sebuah kapal ferry tradisional Photo: Agri
Kepala BPBD Kukar H Darmansyah (tengah) didampingi Camat Tenggarong Mulyadi (kanan) saat meninjau TKP Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/02/2015 10:11 WITA
Satu orang penumpang bernama Totok dinyatakan hilang setelah sebuah kapal ferry tradisional KM Rina Amelia yang mengangkut 3 buah kendaraaan roda empat tenggelam di sungai Mahakam, Tenggarong, Rabu (04/02) dini hari sekitar jam 02.15 WITA.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), Polres Kukar, TNI dan Satpol PP Kukar hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban hilang yang tak lain adalah sopir mobil L300 pengangkut sembako itu.
"Tim SAR dari BPBD Kukar sudah dikerahkan untuk mencari korban hilang sekitar setengah jam setelah kejadian," ujar Kepala BPBD Kukar H Darmansyah ketika berada di lokasi kejadian tadi pagi.
Menurut Darmansyah, pada saat kejadian kapal ferry tersebut tengah membawa 3 unit mobil pickup L300 bermuatan sembako yang akan didistribusikan ke Tabang. Secara keseluruhan ada 7 orang di kapal tersebut, terdiri dari 3 penumpang atau sopir mobil pickup yakni Darwis, Jata Jakobus dan Totok. Kemudian 1 motoris bernama Faturahman dan 3 ABK yakni Riski, Muhlis dan Nanang.
Kapal menyeberang dari dermaga desa Loa Raya, Tenggarong Seberang, menuju dermaga ferry Maruli Padang Raya di Kelurahan Sukarame, Tenggarong. Ketika kapal sudah hampir sampai sekitar 50 meter dari daratan, mendadak mesin kapal mati.
"Saat itu sungai Mahakam sedang pasang. Setelah mesin kapal mati, air sungai mulai masuk ke bagian depan kapal hingga akhirnya kapal ferry tersebut tenggelam bersama 3 buah mobil. Enam orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang penumpang yakni Totok hilang," kata Darmansyah.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tenggelamnya kapal ferry ini dengan memeriksa para saksi yang terdiri dari motoris kapal, ABK serta 2 penumpang yang selamat. Dugaan sementara, kapal ini tenggelam lantaran kelebihan muatan. (win)
|