Dorrr! Hidung Preman Muara Jawa Ini Tertembus Peluru
Ulli berbaring di RS AWS Samarinda setelah tertembak di bagian hidung Photo: Dok. Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 26/01/2015 13:54 WITA
Ulli (34), seorang preman yang kerap membuat onar di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, terpaksa ditembak petugas saat melakukan perlawanan terhadap polisi yang ingin menangkapnya, Minggu (25/01) kemarin.
Ulli sendiri dikenal sebagai preman yang memiliki ilmu kebal. Bahkan, dari informasi warga setempat, Ulli pernah dikeroyok 5 orang bersenjatakan parang namun tak sedikitpun mengalami luka.
Lantaran sering meresahkan masyarakat, ratusan warga Muara Jawa pada Sabtu (24/01) malam lalu mendatangi kantor Polsek Muara Jawa dan meminta agar Ulli segera ditangkap sebelum dihakimi massa.
"Sebelum masyarakat bertindak sendiri, kami pun menyampaikan akan segera menangkap pelaku," kata Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa, kemarin.
Kemudian pada Minggu (25/01) pagi sekitar pukul 9 pagi, Kapolsek Muara Jwa beserta anggotanya mendatangi rumah kediaman Ulli yang berada di Jalan Tahit.
Disana, Kapolsek melakukan negosiasi dengan Ulli agar mau menyerahkan diri secara baik-baik. "Tapi pelaku tidak mau. Pelaku malah melawan dan mendatangi anggota sambil membawa parang, tombak serta keris," papar Mukti.
Karena terdesak dan takut anggota dalam bahaya, Kapolsek Muara Jawa langsung melepaskan tembakan peringatan dengan menggunakan peluru karet ke arah Ulli. Bukannya menyerah, Ulli tetap maju menyerang Kapolsek dan anggotanya. Karuan saja, Kapolsek kembali melepaskan tembakan dan kali ini menggunakan timah panas.
"Tembakan dilakukan berulang kali. Dari banyak peluru yang ditembakan, hanya satu peluru yang tembus dan mengenai hidung bagian atas sebelah kiri," ungkap Kapolres.
Setelah tak berdaya, Ulli langsung ditangkap dan dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan, peluru yang mengenai hidungnya itu bersarang di rahang sebelah kanan dan harus menjalani operasi.
"Kondisi pelaku saat ini baik-baik saja. Dia sekarang santai saja baring di rumah sakit dan dijaga anggota Polsek Muara Jawa dan Polres Kukar. Operasinya akan dilakukan hari ini (Minggu,Red)," terang Kapolres.
Ditambahkan Kapolres Kukar, selain melakukan penyerangan terhadap polisi, Ulli sebenarnya sudah berulang kali ingin ditangkap karena melakukan penganiayaan terhadap warga di Muara Jawa.
"Ini merupakan penangkapan yang kelima. Dulu pernah ditangkap, tapi pelaku berhasil melarikan diri. Selain melakukan penganiayaan, dari hasil tes urine di rumah sakit, pelaku juga positif mengkonsumsi narkoba," ungkapnya.
Dari tangan Ulli, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti, tombak, parang dan dua bilah keris. "Barang bukti itu sudah kami amankan. Dalam kasus ini, pelaku akan kami jerat dengan Pasal 351 tentang Penganiayaan," katanya.
Sementara menurut salah seorang warga, Ulli sudah 6 tahun tinggal di Muara Jawa dan dikenal memiliki ilmu kebal. Selama ini, ujarnya, Ulli sering membuat keributan dengan warga maupun perusahaan yang ada di Muara Jawa.
"Dulu dia pernah bekerja di perusahaan tambang, tapi saat disuruh dia malah tidak mau. Dia hanya mau melakukan apa yang dia mau saja dan akhirnya dipecat. Setelah tidak bekerja lagi, dia selalu memeras perusahaan dan mengganggu masyarakat," ungkapnya. (win)
|