Geser Balikpapan, Kukar Raih Panji Keberhasilan Terbanyak di Kaltim

Bupati Rita Widyasari menerima Panji Keberhasilan yang diserahkan Wagub HM Mukmin Faisyal dan disaksikan Gubernur Kaltim H Awang Faroek
Photo: Zulkifli

Pemkab Kukar sukses meraih Panji Keberhasilan Pembangunan terbanyak pada puncak peringatan HUT Provinsi Kaltim ke-58 Photo: Zulkifli

KutaiKartanegara.com - 09/01/2015 20:12 WITA
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih Panji Keberhasilan terbanyak pada puncak peringatan HUT Provinsi Kalimantan Timur ke-58 di Stadion Sempaja, Samarinda, Jum'at (09/01) pagi.


Dari 54 Panji Keberhasilan yang disiapkan Pemprov Kaltim, Kutai Kartanegara mampu memborong 17 Panji Keberhasilan. Panji keberhasilan pembangunan yang diterima Kukar kali ini lebih banyak dibanding tahun 2014 silam yang hanya 8 panji.


Pencapaian ini membuat Kukar untuk pertama kalinya menjadi peraih Panji Keberhasilan terbanyak. Kukar juga sukses menggeser Kota Balikpapan yang sebelumnya kerap menjadi langganan peraih Panji Keberhasilan terbanyak.


Pada perayaan HUT Kaltim ke-58 tahun ini, Balikpapan meraih 16 Panji Keberhasilan Pembangunan atau hanya selisih satu panji dari Kukar.


Penyerahan Panji Keberhasilan Pembangunan tersebut dilakukan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal kepada Bupati Rita Widyasari, disaksikan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak yang harus duduk di atas kursi roda.


Bupati Kukar Rita Widyasari mengaku gembira atas prestasi yang diraih Kukar kali ini. Keberhasilan ini, menurut Rita merupakan kerja keras semua SKPD dengan pengawasan dan evaluasi.


"Setiap tiga bulan sekali ada monitoring dan evaluasi (monev), dimana saya menanyakan pencapaian keberhasilan pembangunan dari seluruh SKPD. Saat ini proyek pembangunan sudah tercapai 86 persen di Kukar," kata Rita di hadapan awak media.


Sekedar informasi, ke 17 Panji Keberhasilan yang berhasil diraih Kukar meliputi bidang Peningkatan E-goverment, Tanaman Pangan, Perkebunan, Pembangunan Peternakan, Industri, Koperasi, Pelayanan Terpadu 1 Pintu, Pengelolaan Keuangan Daerah, Penyuluhan, dan Ketenagakerjaan.


Kemudian bidang Kesejahteraan Sosial, Gerakan Pramuka, Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Administrasi Kependudukan Kategori Kabupaten, Kebudayaan kategori Kabupaten, dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kategori Kabupaten. (win)