Film Pendek Produksi Yayasan Lanjong Raih Piala Citra FFI 2014 Cover DVD film pendek Onosmatika. Film pendek garapan Lanjong Production ini berhasil menyabet gelar Film Pendek Terbaik FFI 2014 Photo: Dok. Lanjong Production
Salah satu adegan dalam film pendek Onomastika yang menampilkan Panca Jaka Fajar sebagai pemeran utama Photo: Dok. Lanjong Production
|
KutaiKartanegara.com - 07/12/2014 21:57 WITA
Film pendek bertajuk Onomastika yang digarap Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara sukses menyabet Piala Citra setelah terpilih sebagai Film Pendek Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2014 di Palembang, Sabtu (06/12) malam.
Film garapan sutradara muda Loeloe Hendra ini mampu memukau dewan juri FFI 2014 hingga berhasil menyisihkan 4 film pendek lainnya yang menjadi nominasi, yakni Sowan (Khatulistiwa Film), Polah (Madaya Plan), Maryam (Bioskop Merdeka Film) dan Sepatu Baru (Institut Kesenian Makassar).
Keberhasilan film pendek Onomastika menembus nominasi Film Pendek Terbaik FFI 2014 sebenarnya diluar dugaan dan sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Yayasan Lanjong. Apalagi ada 135 film pendek se-Indonesia yang masuk penjurian FFI 2014.
Film Onomastika sendiri mengisahkan tentang seorang bocah laki-laki (diperankan Panca Jaka Fajar) di pedalaman Kutai Kartanegara yang entah bagaimana tidak memiliki sebuah nama.
Si bocah tanpa nama ini tinggal bersama kakeknya yang justru memiliki banyak nama samaran. Ironisnya, sang kakek yang diperankan seniman lokal Tua Atut, akhirnya meninggalkan si bocah laki-laki itu dan memintanya untuk mencari sendiri siapa namanya.
Syuting film pendek Onomastika berdurasi 15 menit ini dilakukan pada bulan April lalu dengan mengambil lokasi di wilayah Tenggarong Seberang, serta di Kelurahan Mangkurawang dan Loa Tebu di Tenggarong.
Sebelum masuk nominasi FFI 2014, film pendek Onomastika ternyata telah ikut ambil bagian dalam sejumlah festival film berskala nasional maupun internasional.
Beberapa festival yang diikuti Onomastika diantaranya adalah Festival Sinema Prancis 2014, Festival Film Solo (FFS) 2014, Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2014, Jakarta Internasional film Festival (JiFFest) 2014, serta Singapore International Film Festival 2014. (win)
|