Bernostalgia Lewat Festival Kampong Kutai Suasana Festival Kampong Kutai yang berlangsung selama sepekan di lapangan parkir Timbau Skate Park, Tenggarong Photo: Agri
Sekkab Kukar Edi Damansyah (kedua dari kanan) bersama Kepala Disbudpar Kukar dan pejabat FKPD merasakan kehidupan masyarakat Kutai di salah satu replika rumah Festival Kampong Kutai Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/10/2014 01:28 WITA
Ingin bernostalgia dengan suasana kehidupan masyarakat Kutai di masa lalu? Kalau ya, silakan datang ke lapangan parkir Timbau Skate Park, Jalan KH Akhmad Muksin, Tenggarong.
Pasalnya, saat ini tengah berlangsung Festival Kampong Kutai yang disemarakkan pula dengan Pentas Seni Nusantara. Kegiatan yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) ini digelar mulai Senin (13/10) lalu hingga Minggu (19/10) mendatang.
Menurut Kepala Disbudpar Kukar, Sri Wahyuni, kegiatan Festival Kampong Kutai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Kota Raja 2014 dalam rangka menyemarakkan HUT kota Tenggarong ke-232.
"Selama sepekan Festival Kampong Kutai, kami ingin mengangkat spirit kehidupan Kutai tempo dulu. Yakni dengan menampilkan arsitektur rumah Kutai di masa lalu beserta suasana kehidupan di dalam rumah tersebut, penggunaan perabotan rumah tangganya, pakaiannya hingga kuliner tradisonal," ungkap Sri.
Lewat kegiatan ini, lanjut Sri, diharapkan dapat memperkenalkan kehidupan dan tradisi masyarakat Kutai kepada khalayak, generasi muda dan masyarakat.
"Setiap malamnya selama seminggu Festival Kampong Kutai ini akan dimeriahkan pula dengan berbagai pertunjukan dari paguyuban-paguyuban yang ada di Kukar. Dan juga akan diisi dengan dialog seni yang akan mendatangkan tokoh-tokoh masyarakat Kutai," katanya.
Ditambahkan Sri, ada 9 rumah masyarakat Kutai tempo dulu yang divisualisasikan lewat Festival Kampong Kutai. Mulai yang dindingnya terbuat dari kulit pohon, kemudian beralih ke daun nipah hingga papan.
Sementara Bupati Kukar melalui Sekkab Kukar Edi Damansyah menyambut positif atas digelarnya kegiatan ini. "Dengan adanya Festival Kampong Kutai, bisa mengingatkan kembali bahwa Kukar memiliki sesuatu yang lebih berharga yaitu identitas sebagai warga Kutai dengan berbagai aset budaya sebagai harta karun bangsa," ujarnya.
Bupati Kukar berharap agar lewat kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu mencintai serta memelihara adat istiadat dan tradisi budaya yang positif sebagai warisan bagi anak cucu yang akan datang. (win)
|