Diklat Peningkatan Kompetensi Non Profesi Guru Berakhir Pendidik Non Profesi Guru Harus Tingkatkan Kualitas dan Kompetensinya
Kepala LPMP Kaltim Drs Idham Halid MM ketika menyampaikan sambutannya pada penutupan Diklat Peningkatan Kompetensi Non Profesi Guru Photo: VICO Indonesia/Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 28/11/2005 12:14 WITA
Dari sekian banyak guru di Kalimantan Timur, banyak terdapat guru dengan latar belakang pendidikan non profesi guru yang memiliki semangat untuk mengabdi serta mencerdaskan siswanya. Karena itu, guru dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas keilmuan dan kompetensinya.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltim, Drs Idham Halid MM, ketika memberikan sambutan dalam acara penutupan Diklat Peningkatan Kompetensi Non Profesi Guru, Minggu (27/11) kemarin, di Samarinda.
"Dan perlu kita syukuri bersama bahwa secercah cahaya yang diberikan VICO Indonesia telah mewarnai dunia pendidikan di Kaltim," ujar Idham Halid didepan 43 peserta Diklat dari 5 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) serta hadirin lainnya.
Diklat yang berlangsung di Aula LPMP Samarinda selama sepekan sejak 21 Nopember ini terselenggara atas kerjasama VICO Indonesia dengan LPMP Kaltim. Diklat tersebut diikuti 43 orang guru Sekolah Dasar (SD) dari 5 Kecamatan di wilayah Kukar, yakni Kecamatan Muara Badak 11 orang, Marangkayu 11 orang, Anggana 5 orang, Muara Jawa 10 orang dan Samboja 6 orang.
Peserta diklat sendiri merupakan para guru SD yang berstatus PTT dan guru honor dengan latar belakang pendidikan non profesi guru, sehingga untuk meningkatkan kualitas para guru tersebut perlu mendapatkan tambahan bekal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka masing-masing.
Sementara dikatakan salah seorang peserta dari Muara Jawa, Retno Setyowati, pihaknya sangat bersyukur bisa mengikuti diklat ini. "Karena dengan mengikuti diklat ini kami bisa menambah wawasan tentang bagaimana cara mengajar. Selama ini kami mengajar berdasarkan naluri dan kemampuan ilmu yang kami miliki," ujar guru SDN 017 Muara Jawa ini.
Hal senada juga diakui Marhaeni, peserta dari Kecamatan Muara Badak. "Kami berterimakasih kepada VICO Indonesia atas sumbangsihnya terhadap dunia pendidikan khususnya terhadap guru non profesi. Untuk itu kami juga berharap kepada VICO Indonesia agar kegiatan ini bisa digelar ke tingkat lanjutan," kata guru SDN 008 Desa Salo Palai yang mengaku berlatar pendidikan SMK kemudian meneruskan ke PGSD Unmul ini.
Acara penutupan yang digelar pukul 10.30 WITA di aula LPMP Samarinda kemarin berlangsung singkat dan sederhana. Penutupan dihadiri pula oleh Lead Community Relations & Government Relations VICO Indonesia, Rudi Marbun, serta para tutor dari LPMP Kaltim. (bas)
|