Demo di DPRD Kukar, Dua Kubu Pro dan Kontra SK Mendagri Bertemu! Suasana gedung DPRD Kukar yang sempat diamankan PHH untuk mencegah terjadinya bentrokan antar kedua pihak yang berbeda pendapat Photo: Yanda
Andi Sabrin menyerukan DPRD Kukar untuk tetap konsisten menolak Pjs Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/02/2005 15:34 WITA
Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, kembali memanas hari ini. Untuk pertama kalinya, masyarakat Kutai dari dua kubu yang berbeda pandangan terhadap SK Mendagri 131.44-767 Tahun 2004 tentang pengangkatan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar H Awang Dharma Bakti saling berhadapan di halaman gedung DPRD tadi siang.
Gedung DPRD Kukar yang selama ini menjadi 'rumah' para demonstran yang menentang H Awang Dharma Bakti didatangi ratusan massa dari Kelompok Aksi Damai Kukar (KADK) untuk meminta pertanggungjawaban DPRD Kukar agar segera memproses Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kukar 2005.
Demonstran dari Kelompok Aksi Damai Kukar menyerukan agar DPRD Kukar segera memproses RAPBD tahun 2005 Photo: Agri
La Ode Mustari dari KADK saat menyampaikan orasinya Photo: Agri|
| | |
Situasi yang cukup menegangkan ini memaksa pihak aparat keamanan dari Polres Kukar dan Polda Kaltim untuk menurunkan ratusan personel pasukan anti huru hara yang biasanya bertugas mengamankan Kantor Bupati Kukar. Aparat keamanan membuat pagar betis berjarak sekitar 12 meter untuk mencegah terjadinya bentrokan fisik antar kedua belah pihak.
Dalam aksinya, kedua kubu melakukan orasi dengan pengeras suara masing-masing yang cukup memekakkan telinga. Tak ayal suasana di DPRD Kukar seketika menjadi hingar-bingar oleh adu pengeras suara serta yel-yel dari kedua belah pihak.
Setelah berorasi sekitar 1 jam lebih dan belum juga dapat bertemu anggota DPRD Kukar, massa KADK akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan terus melakukan aksinya untuk mengetuk nurani anggota dewan agar segera memproses RAPBD Kukar demi kepentingan rakyat. Selang beberapa menit kemudian, massa yang kontra SK Mendagri turut mengakhiri aksinya dan membubarkan diri dengan tertib. (win/nop)
|