Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Sebulu
Petugas Polres Kukar mengumpulkan temuan kerangka manusia di desa Sumber Sari, Sebulu, sebelum dibawa ke RSUAWS Samarinda untuk divisium Photo: Dok. Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 08/09/2014 22:55 WITA
Warga desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah lahan perkebunan kelapa sawit milik warga setempat yang sudah lama tak terurus.
Kerangka manusia itu ditemukan pertama kali oleh Tumari (37), Minggu (07/09) kemarin, saat dirinya sedang membersihkan lahan perkebunan itu atas permintaan si pemilik lahan.
Penemuan kerangka tersebut kemudian dilaporkan kepada Polsek Sebulu dan dalam waktu singkat menyebar ke warga sekitar desa. Belum diketahui jelas identitas kerangka tersebut.
Apalagi pihak kepolisian setempat belum pernah menerima laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat dekatnya. "Kita belum pernah menerima satu pun laporan tentang orang hilang," terang Kanit Reskrim Polsek Sebulu, Aiptu Imron.
Pihak Inafis Polres Kukar didampingi Unit Reskrim Polsek Sebulu telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekaligus melakukan rekonstruksi di lokasi penemuan kerangka tersebut, Senin (08/09) siang.
Olah TKP ini digelar mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WITA. Di lokasi penemuan kerangka terdapat sebuah pohon mente yang merupakan satu-satunya pohon yang tumbuh di lahan perkebunan sawit ini.
Petugas dibantu warga sekitar kemudian mencari potongan-potongan tulang yang terpisah-pisah. Bagian tengkorak ditemukan sekitar 5 meter dari pohon mente, kemudian tulang kakinya sekitar 3 meter dari pohon itu.
Sedangkan bagian lainnya berserakan di sekitar pohon mente serta tertanam dalam tanah. Bahkan terdapat satu potong tulang leher yang masih terikat di tali yang terikat di atas pohon mente tersebut.
Petugas juga menemukan satu buah tas loreng-loreng warna hitam yang didalamnya terdapat handuk berwarna biru serta 2 buah kaos merk Adidas dan kaos berwarna hitam bergambar wayang, serta sepasang sandal jepit. Namun sayangnya, petugas tidak menemukan celana serta dompet korban.
"Kalau ada warga yang lagi bersih-bersih disini dan menemukan celananya, tolong diberikan ke Polsek Sebulu. Semoga saja ada identitasnya," kata Kaur Inafis Polres Kukar, Bripka Dian Heri Wahyudi, kepada warga yang ada di lokasi.
Usai dilakukan olah TKP, kerangka manusia tersebut kemudian dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (RSAWS) Samarinda untuk divisum. Dari hasil pemeriksaan sementara dokter forensik RSAWS, kerangka manusia itu diyakini berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia dibawah 40 tahun.
"Untuk lebih pastinya, kita masih menunggu hasil visum nanti, tapi kalau dilihat dari kekeringan tulangnya, korban diperkirakan sudah meninggal selama satu tahun," kata Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kapolsek Sebulu AKP Zarma Putra. (win)
|