Stand Up Nite #1 Dodit Mulyanto: Selamat Malam Dengsanak, Kata Orang Saya Tegak Kode Komika jebolan SUCI 4 Kompas TV, Dodit Mulyanto (tengah), dikerjai para komika lokal usai penampilannya di Stand Up Nite #1 di Tenggarong, Rabu (03/09) malam Photo: Agri
Dodit Mulyanto memainkan musik dengan biola andalannya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/09/2014 14:30 WITA
"Selamat malam, dengsanak. Nama saya Dodit Mulyanto. Kata orang, saya tegak kode," sapa komika jebolan Stand Up Comedy (SUCI) 4 Kompas TV, Dodit Mulyanto, dengan logat medok khas Jawa.
Kontan ratusan penonton yang memadati Mulawarman Ballroom Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, langsung tertawa terbahak-bahak dan bertepuk tangan lantaran Dodit mengaku tegak kode yang dalam bahasa Kutai berarti mirip monyet.
Komika asal Surabaya yang sedang naik daun ini memang tampil spesial sebagai bintang tamu dalam Stand Up Nite #1 Tenggarong Merawa'an yang digarap komunitas Stand Up Tenggarong, Rabu (03/09) malam.
Di hadapan publik Tenggarong, Dodit yang kerap berpenampilan kalem dan lugu itu kembali memamerkan popularitasnya yang ditandai dengan terus meningkatnya jumlah follower atau pengikut di akun twitter @dodit_mulyanto.
"Sekarang follower saya 224 K (224.000-red). Dan saya yakin diantaranya anda semua. Follower-nya tegak kode," ujar Dodit polos sambil menunjuk para penonton di hadapannya.
Komika asal Samarinda, Setiawan Yogy, yang kerap tampil di Stand Up Comedy Metro TV ikut menghibur publik Tenggarong Photo: Agri | | |
Gelak tawa pun kembali meledak lantaran Dodit meyakini para penonton yang jadi follower-nya di twitter juga sama seperti dirinya, yakni seperti kode.
Dodit sendiri tampil mengocok perut penonton selama kurang lebih 15 menit. Sesekali Dodit unjuk kebolehan memainkan musik dengan biola andalannya.
Selain menghadirkan Dodit, gelaran Stand Up Nite #1 juga dimeriahkan dengan penampilan komika asal Samarinda yang kerap tampil di acara Stand Up Comedy Metro TV, Setiawan Yogy.
Acara yang dipandu komika asal Samarinda yakni Arditya Taqwa dan Pra Bhakti ini juga menghadirkan 5 orang komika lokal dari komunitas Stand Up Tenggarong. Mereka adalah Dendi Dwi Saputra, Al Fachrozi, Setiawan Nando, Mazwar Fadillah dan Muhammad Faidil Adha.
Ketua panitia Stand Up Nite #1, Muhammad Khaidir, mengaku tak menyangka jika animo masyarakat Tenggarong ternyata sangat tinggi untuk menonton event lawakan atau komedi tunggal yang baru pertama kali mereka garap itu.
Menurut Khaidir, tiket pertunjukan Stand Up Nite #1 yang berjumlah 500 lembar sudah habis terjual hanya sepekan sebelum hari H. "Kami mencoba menambah 100 tiket lagi, namun kapasitas ruang sudah tak memungkinkan lagi untuk menambah 100 kursi. Akhirnya kami hanya cetak 50 lembar tiket tambahan, namun yang beli tiket itu hanya bisa menonton sambil berdiri. Ada 37 lembar tiket tambahan yang laku terjual," ungkapnya.
Berangkat dari kesuksesan Stand Up Nite #1 tadi malam, Khaidir mengatakan pihaknya kembali akan menggelar kegiatan serupa pada tahun 2015 mendatang, yakni dalam rangka ulang tahun komunitas Stand Up Tenggarong.
"Mudah-mudahan terealisasi. Rencananya kita akan gunakan gedung dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Dan kita akan hadirkan komika-komika populer di Indonesia," pungkasnya. (win)
|