Job Market Fair 2014 Diserbu Pencari Kerja Suasana Job Market Fair yang berlangsung selama 3 hari di gedung KNPI Kukar, Tenggarong Photo: Agri
Para pencari kerja mengamati daftar lowongan di 59 perusahaan yang berpartisipasi di Job Market Fair 2014 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/08/2014 16:01 WITA
Sebanyak 59 perusahaan dari berbagai sektor ikut berpartisipasi dalam ajang Job Market Fair (JMF) atau pameran bursa kerja yang digelar mulai Selasa (19/08) kemarin di gedung KNPI Kukar, Jalan Mawar, Tenggarong.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Edi Damansyah, didampingi Ketua DPRD Kukar H Salehudin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar Assobirin serta jajaran pengurus DPD KNPI Kukar.
Secara keseluruhan ada 1.318 lowongan untuk 238 jabatan atau posisi yang dibutuhkan 59 perusahaan itu. Beberapa perusahaan yang terlibat di antaranya adalah dari sektor perbankan meliputi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank CIMB Niaga dan Bank BPR BePeDe.
Kemudian ada sejumlah perusahaan pembiayaan, perusahaan otomotif, perusahaan perkebunan kelapa sawit, perusahaan tambang batubara, properti, hingga dari sektor perdagangan seperti Matahari Department Store, PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi), PT Indomarco Prismatama (Indomaret) serta Era Mart.
Kehadiran pameran bursa kerja yang baru pertama digagas Disnakertrans Kukar ini tak heran mendapat sambutan hangat dari para pencari kerja di Kukar.
Menurut Kepala Disnakertrans Kukar, Assobirin, jumlah perusahaan yang berpartisipasi pada JMF 2014 ini melebihi dari yang ditargetkan semula. "Awalnya kita targetkan ada 50 perusahaan, ternyata ada 59 perusahaan yang berpartisipasi," ujarnya.
Assobirin berharap agar banyak warga Kukar yang terserap dari ajang bursa kerja ini. "Ke depan kami harap lebih banyak lagi perusahaan yang berpartisipasi," katanya.
Sementara Bupati Rita Widyasari dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekkab Edi Damansyah menyambut baik digelarnya kegiatan JMF ini.
Menurut Rita, JMF merupakan awal dari serangkaian beban tugas Disnakertrans yang harus dilaksanakan. "Tidak hanya memediasi pekerja dan pemberi kerja hingga diterima bekerja di perusahaan saja, tetapi masih terus berlanjut bila terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bupati Kukar juga meminta kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar, agar memberikan seluas-luasnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja daerah.
"Tidak adil rasanya jika perusahaan mengeruk kekayaan Kukar secara besar-besaran, meinggalkan dampak lingkungan yang luar biasa merusak, tapi tidak peduli dengan Kukar, terutama lingkungan sekitar tempat usaha," katanya.
Ditambahkan Bupati Kukar, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pekerja. Namun yang terpenting, lanjutnya adalah memberikan kesempatan menimba pengalaman kerja.
"Perusahaan juga berkewajiban untuk menyampaikan setiap lowongan kerja yang ada di perusahaan, serta melaporkan hal-hal terkait ketenagakerjaan ke Disnakertrans secara periodik sesuai ketentuan," harapnya.
Dengan demikian, tambah Bupati Kukar, Disnakertrans bisa memiliki data yang valid dan terkini, sebagai bahan dalam pengambilan kebijakan di bidang ketenagakerjaan.
Selama berlangsungnya kegiatan JMF di gedung KNPI Kukar, pihak Disnakertrans Kukar membuka stan untuk pembuatan kartu kuning (AK/1) bagi para pencari kerja. Kegiatan JMF yang akan berakhir pada Kamis (21/08) besok berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WITA di lantai dua gedung KNPI Kukar. (win)
|