Jelang HUT Kemerdekaan RI Muara Kaman Bermandikan Cahaya Obor Pawai Obor dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 diikuti ratusan pelajar di Muara Kaman, Sabtu (16/08) malam Photo: Istimewa
Para pelajar di Muara Kaman dengan antusias mengikuti pawai obor yang digelar dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-69 Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 17/08/2014 19:13 WITA
Suasana malam Minggu di ibukota Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), begitu meriah dan bermandikan cahaya obor, Sabtu (16/08) malam.
Pasalnya, ada ratusan pelajar dari tingkat SD, SLTP hingga SLTA ikut ambil bagian dalam pawai obor atau taptu yang digelar Pemerintah Kecamatan Muara Kaman dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-69.
Kegiatan pawai obor memang telah menjadi tradisi yang masih bertahan di Kecamatan Muara Kaman pada malam jelang perayaan hari kemerdekaan RI.
Pihak Pemerintah Kecamatan Muara Kaman menyediakan minyak tanah sebagai bahan bakar obor yang terbuat dari bambu itu. Sedangkan obor beserta sumbunya disiapkan para peserta sendiri, terutama dari sekolah masing-masing.
Kegiatan pawai obor kemarin malam dilepas mulai pukul 20.00 WITA oleh Camat Muara Kaman Izhar Noor dari kawasan tugu Muso Bin Salim, Desa Muara Kaman Ulu.
Sambil membawa obor, para peserta kemudian berjalan kaki menempuh rute sejauh kurang lebih 4 km, yakni mulai dari desa Muara Kaman Ulu hingga Muara Kaman Ilir.
Kemeriahan pawai obor ini mendapat sambutan antusias dari ribuan warga Muara Kaman yang menyaksikan pawai tersebut di sepanjang rute yang dilewati.
Tak hanya penonton yang antusias, para peserta pun dengan penuh semangat dan suka cita mengikuti kegiatan pawai obor berkeliling Muara Kaman ini.
"Kami sangat senang dengan kegiatan pawai obor. Selain acaranya sangat meriah, kita juga bisa berkumpul bersama teman-teman untuk menyemarakkan hari kemerdekaan," ujar Alsa Oktadilla, siswi kelas 2 MTs Nurul Iman, usai mengikuti pawai obor.
Alsa mengaku kegiatan pawai obor ini tidak membosankan lantaran digelar hanya setahun sekali. "Saya berharap agar kegiatan ini dapat terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang," demikian kata remaja yang mengaku sudah 3 kali ikut pawai obor di Muara Kaman itu. (win)
|