Bupati Rita Widyasari Bantu Korban Kebakaran di Desa Jembayan Sejumlah tenda didirikan warga di puing-puing kebakaran di kawasan Gunung Habang, desa Jembayan, Loa Kulu Photo: Humas Kukar/Margini
Camat Loa Kulu Hj Rusmina secara simbolis menerima bantuan pribadi Bupati Rita Widyasari sebesar Rp 100 juta untuk korban kebakaran di Jembayan Photo: Humas Kukar/Margini
|
KutaiKartanegara.com - 30/07/2014 22:03 WITA
Musibah kebakaran yang terjadi pada malam Lebaran di desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu, mengundang keprihatinan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Usai berlebaran dengan Gubernur Kaltim di Samarinda, Selasa (29/07) kemarin, Bupati Kukar dan rombongan meninjau lokasi kebakaran yang berada di kawasan dusun Gunung Habang itu.
Kedatangan Rita dan rombongan disambut Camat Loa Kulu Hj Rusmina, Kepala Desa Jembayan Syamsu Arjali serta para warga yang tertimpa musibah.
Di hadapan korban musibah kebakaran itu, Bupati Rita mengatakan bahwa dibalik setiap musibah selalu ada hikmah didalamnya. Begitu pula musibah kebakaran ini, dan apapun penyebabnya, walaupun diketemukan tidak akan mengembalikan semua yang telah terbakar.
Rita menuturkan bahwa dirinya selalu iba dengan orang yang rumahnya terbakar. Oleh karena itu, dirinya sebisa mungkin dimanapun itu terjadi, akan hadir di setiap lokasi kejadian kebakaran, karena dirinya pernah merasakan menjadi korban kebakaran.
"Bila rumah kita terbakar, bagaikan separuh jiwa kita melayang, karena disitulah kita menyimpan memori atau kenangan kita bersama keluarga dan orang-orang terkasih," ujar Rita.
Rita menyatakan bahwa Pemkab Kukar telah menyiapkan bantuan untuk korban yang rumahnya terbakar berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta per rumah. "Nanti rumahnya akan didata oleh Kepala Desa dan Camat untuk diberikan bantuan. Untuk rumah yang besar akan disesuaikan dengan yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda)" imbuhnya.
Bupati Kukar berharap agar dengan kejadian ini dapat membuat masyarakat menjadi semakin waspada akan bahaya api. "Kalaupun penyebab kebakaran ini dari kembang api yang dimainkan anak-anak, hendaknya orangtua mengawasi. Boleh bermain kembang api tetapi cari tempat yang luas yang tidak ada bangunannya. Dan kita selaku orangtua harus mengawasi, karena anak-anak tahunya hanya bermain," kata Rita.
Sementara itu, Kepala Desa Jembayan Samsyu Arjali melaporkan jika kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WITA di malam menyambut Idul Fitri.
Adapun bangunan yang terbakar terdiri 33 buah bangunan rumah, 8 buah bangsalan, 1 buah gudang dan 6 buah toko/kios. Akibat kebakaran ini, sebanyak 52 kepala keluarga atau 180 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rita Widyasari memberikan bantuan uang sebesar Rp 100 juta yang diambil dari kantong pribadinya untuk korban kebakaran desa Jembayan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Camat Loa Kulu Hj Rusmina. (mar/win)
|