Sekkab Kukar Lakukan Sidak, Periksa Absensi Pegawai
Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM didampingi Asisten I H Aji Ridwan Syahranie BA ketika sedang melakukan sidak di ruang Bagian Humas Pemkab Kukar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 15/11/2005 23:39 WITA
Merasa imbauannya kepada karyawan dan karyawati di lingkungan Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk disiplin mengikuti apel pagi tidak mendapat respon secara positif, Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Drs HM Husni Thamrin MM melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Selasa (15/11) siang.
Di setiap ruangan pada setiap unit kerja di Kantor Bupati Kukar yang disidak, Drs HM Husni Thamrin MM yang didampingi Asisten I Pemkab Kukar Bidang Hukum dan Pemerintahan H Aji Ridwan Syahranie BA ini langsung mengobok-obok daftar absensi (catatan kehadiran-red) pegawai.
Sidak HM Husni Thamrin bersama A Ridwan Syahranie yang dilakukan menjelang istirahat siang ini sempat mengejutkan pegawai di lingkungan Kantor Bupati Kukar. Karena tanpa diduga sebelumnya, kedua pejabat teras Pemkab Kukar itu datang dengan tiba-tiba langsung menanyakan dan meminta daftar absensi karyawan di masing-masing bagian yang menjadi sasaran sidak.
Di setiap unit kerja yang ada di lingkungan Kantor Bupati Kukar, Sekkab Kukar HM Husni Thamrin (membelakangi) memeriksa absensi atau catatan kehadiran para pegawai baik PNS maupun honorer Photo: Joe | | |
"Mana absensi kalian di ruangan ini, saya ingin melihatnya," katanya saat berada di ruang Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kukar. Dengan intonasi yang agak emosional itu, tak urung membuat sebagian karyawan di Bagian Humas termasuk wartawan yang biasa mangkal di ruang tersebut kelabakan, bingung dan serba salah.
Menurut HM Husni Thamrin, sidak ini dilakukan karena antara jumlah yang mengikuti apel pagi dengan jumlah pegawai di Kantor Bupati yaitu sekitar 550 orang karyawan tidak seimbang. "Lebih banyak yang tidak apel," ujarnya.
Padahal menurutnya sudah berkali-kali memperingatkan agar karyawan untuk disiplin mengikuti apel pagi setiap hari kerja. "Apel ini kan bagian dari peningkatan disiplin pegawai. Bila tidak berdisiplin berarti bukan aparat pemerintah yang profesional dan berwibawa," katanya lagi.
Ditambahkannya, kedepan apel akan menjadi acuan sekaligus pertimbangan bagi atasan untuk menentukan pengisian nilai dalam Daftar Penilaian Pelaksana Pekerjaan (DP3). Sebelum memberikan nilai DP3 atasan nantinya akan terlebih dahulu melihat laporan harian yang tertuang dalam absensi. "Ya layaknya seperti buku rapor murid di sekolah," katanya. (joe)
|