Tarawih Perdana, Jamaah Membludak Halaman parkir Kedaton Kutai Kartanegara dipenuhi sepeda motor jamaah salat Tarawih Masjid Jami' Hasanuddin. Sejumlah jamaah bahkan meluber hingga halaman masjid dan teras Kedaton Photo: Hayru Abdi
Syeikh Muhammad Saleh Jaber memimpin salat Tarawih di Masjid Agung Sultan Sulaiman Photo: Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 29/06/2014 15:18 WITA
Salat Tarawih perdana di beberapa masjid yang tersebar di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, dipadati para jamaah, Sabtu (28/06) malam.
Masjid Jami' Hasanuddin dan Masjid Agung Sultan Sulaiman menjadi masjid yang paling banyak dipilih umat Muslim Tenggarong untuk melaksanakan salat Tarawih.
Bahkan Masjid Jami' Hasanuddin yang merupakan masjid tertua di kota Tenggarong ini sudah dipenuhi jamaah sebelum salat Isya dilaksanakan. Sebagian jamaah terpaksa harus melakukan salat Tarawih di teras Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara yang terletak disamping masjid itu.
Sementara di Masjid Agung Sultan Sulaiman juga dipadati jamaah yang ingin melaksanakan Tarawih. Hal ini terlihat dari saf atau barisan jamaah wanita yang membludak hingga ke teras masjid.
Tarawih perdana di Masjid Agung ini terasa istimewa. Pasalnya, imam yang memimpin Tarawih adalah imam dari Madinah, yakni Syeikh Muhammad Saleh Jaber.
Jika di Masjid Jami' Hasanuddin salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat salat Witir, khusus di Masjid Agung Sultan Sulaiman dilaksanakan sebanyak 20 rakaat untuk salat Tarawih dan 3 rakaat salat Witir.
"Sejak dulu, salat Tarawih di Masjid Agung setiap malamnya menyelesaikan satu juz Al-Qur'an. Imamnya adalah para Hafidz atau penghafal Al-Qur'an di Kukar. Dan untuk Tarawih perdana ini sangat spesial karena dipimpin imam dari Madinah," demikian kata Mulyansyah, salah seorang pengurus Masjid Agung Sultan Sulaiman. (her/win)
|