Tiba di Tenggarong, Piala Adipura Disambut Meriah Pawai arak-arakan pembawa piala Adipura saat memasuki halaman Pendopo Odah Etam, Tenggarong Photo: Agri
Sultan Kutai HAM Salehoeddin II dan Bupati Rita Widyasari mengangkat piala Adipura yang tiba di Pendopo Odah Etam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/06/2014 22:22 WITA
Kedatangan piala Adipura di kota Tenggarong pada Sabtu (07/06) kemarin mendapat sambutan hangat dari seluruh komponen masyarakat, maupun jajaran aparatur pemerintahan di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara penyambutan piala Adipura sendiri sebenarnya dijadwalkan digelar mulai pukul 10.00 WITA. Namun karena Tenggarong masih diguyur hujan, penyambutan berupa konvoi kendaraan yang dilanjut dengan pawai arak-arakan itu diundur menjadi pukul 13.00 WITA.
Piala Adipura yang telah dinanti-nanti sejak 18 tahun itu dibawa langsung oleh Bupati Kukar Rita Widyasari yang mendarat di halaman Kantor Bupati Kukar dengan menggunakan helikopter.
Setelah mendarat, piala Adipura itu kemudian diserahkan Bupati Rita Widyasari kepada Ketua Forum Kukar Sehat (FKS) Abrianto Amin untuk selanjutnya diarak menuju ke Pendopo Odah Etam.
Dari Kantor Bupati Kukar, piala Adipura diarak dengan menggunakan mobil terbuka menuju Jalan KH Akhmad Muksin. Anggota Patroli Bermotor (Patmor) Satpol PP kukar bersama komunitas motor ikut serta dalam konvoi itu.
Setiba di Jalan KH Akhmad Muksin, tepatnya di depan Bank BPD Kaltim, piala Adipura, piala Adipura kemudian diarak dengan berjalan kaki oleh Teruna dan Dara Kukar, anggota dan pengurus FKS, anggota Satgas Adipura, para pegawai beberapa SKPD, komunitas Orang Indonesia (OI), para talent dari Tenggarong Kutai Carnival (TKC), pelajar, maupun paguyuban masyarakat.
Marching band Satpol PP Kukar yang tampil paling depan membuat suasana arak-arakan itu menjadi semakin meriah. Warga Tenggarong yang berada di sepanjang jalan pun sangat antusias menyaksikan arak-arakan itu.
Setelah berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km, piala Adipura ini akhirnya tiba di Pendopo Odah Etam. Bupati Rita Widyasari didampingi Sultan Kutai HAM Salehoeddin II, Dandim 0906/TGR Letkol Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia, Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim, serta pejabat teras lainnya dengan bangga menyambut kedatangan piala Adipura itu.
Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya mengatakan, untuk mendapatkan kembali piala Adipura yang telah sekian lama absen dari Tenggarong bukanlah pekerjaan yang mudah.
"Saya pikir untuk mendapatkan WTP itu susah, ternyata justru untuk mendapatkan Adipura yang lebih susah. Karena banyak hal yang harus dirubah dan dibenahi, contohnya rumah sakit, tempat pembuangan sampah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kampung Tanjong harus digusur, pembuangan limbah harus diperhatikan dan masih banyak lagi. Perlu waktu 3 tahun untuk merubah semua ini," kata Rita.
Dengan diperolehnya kembali piala Adipura, Rita berharap dapat semakin memotivasi masyarakat Kukar, khususnya kota Tenggarong, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan selanjutnya dapat mempertahankan Adipura ini.
Ke depan, lanjut Rita, untuk kegiatan bersih-bersih kota Tenggarong akan dilakukan tiap bulan. "Tidak lagi 3 bulan sekali seperti yang lalu. Karena saya ingin Tenggarong dapat terus mempertahankan Adipura hingga akhirnya kita bisa mendapatkan Adipura Kencana," harapnya. (win)
|