Sopir Truk Kritis Truk Hino Terguling Depan Kuburan Kelambu Kuning Kecelakaan tunggal truk Hino 300 di Tenggarong, Sabtu (31/05) siang, menyebabkan sopir truk mengalami luka parah Photo: Agri
Ratusan lembar papan berhamburan setelah truk terguling menghantam median jalan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 31/05/2014 15:53 WITA
Sebuah truk Hino 300 nopol DD 9465 XS yang mengangkut lembaran papan kayu meranti mengalami kecelakaan tunggal di Jalan AM Alimuddin, RT 33 Kelurahan Melayu, Tenggarong, Sabtu (31/05) siang sekitar pukul 10.30 WITA.
Truk yang dikemudikan Darwis (25) didampingi rekannya, Ali (20), terguling akibat menghantam median jalan setelah menuruni jalan dengan kecepatan tinggi.
Sementara ratusan lembar papan terlempar dari bak belakang hingga menghantam pagar rumah milik Surya Nur, serta mengenai 2 sepeda motor dan mobil yang berada di depan bengkel yang juga rumah milik Suswanto Basuki.
Akibat kecelakaan tersebut, sang sopir truk yakni Darwis mengalami luka berat dan kini dalam keadaan kritis. Sedangkan rekannya, Ali, hanya mengalami luka ringan. Keduanya kini masih dirawat di RSUD AM Parikesit.
Pihak Satlantas Polres Kukar masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Namun dari keterangan beberapa saksi, truk tersebut diduga mengalami rem blong di turunan Jalan Pesut menuju Jalan AM Alimuddin, depan kuburan Kelambu Kuning.
Sopir truk berusaha menghindari sebuah sepeda motor ketika menikung di turunan Jalan Pesut. Namun sopir tak dapat mengendalikan truk yang sarat muatan itu hingga akhirnya menghantam median jalan dan terguling.
"Saya kaget ketika ada suara benturan keras, ternyata ada truk terguling di depan rumah. Sebelum kejadian, saya masih menyapu di depan. Setelah itu saya masuk dan tak lama ada kecelakaan. Kalau tadi saya masih menyapu, mungkin saya sudah dihantam papan-papan itu," ujar bu Fatmah, istri Suswanto Basuki.
Menurut Fatmah, papan-papan tersebut selain mengenai pagar rumah tetangganya, juga mengenai 2 sepeda motor milik mereka yakni 1 unit Honda Vario dan 1 unit Vespa, serta bagian depan mobil mengalami penyok.
Sementara dikatakan Ketua RT 33 Melayu, Mispan, turunan dari Jalan Pesut menuju Jalan AM Alimuddin depan kuburan Kelambu Kuning memang sangat rawan kecelakaan. "Sudah sering terjadi kecelakaan disini. Karena kondisi jalan menurun dan menikung, pengendara seharusnya berhati-hati kalau melintasi daerah ini," katanya. (win)
|