Perayaan Idul Fitri 1426 H di Tenggarong Bupati Kukar H Syaukani HR (kanan) saat menyampaikan sambutan Idul Fitri di hadapan jamaah Salat Ied Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 03/11/2005 20:12 WITA
Perayaaan Idul Fitri 1 Syawal 1426 H di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, yang jatuh pada hari ini berjalan khidmat, tertib dan lancar. Ribuan masyarakat Tenggarong mulai berduyun-duyun mendatangi masjid-masjid atau lapangan terdekat meski gerimis sempat mengguyur.
Hujan akhirnya mulai mereda seiring dengan semakin banyaknya umat Muslim kota Tenggarong yang berdatangan menuju tempat-tempat pelaksanaan Salat Ied. Di Masjid Jami' Hasanuddin yang merupakan masjid tertua di kota Tenggarong, ribuan jamaah tumpah ruah hingga ke Jalan Mayjen Sutoyo serta halaman Kedaton Kutai Kartanegara yang masih basah.
Begitu pula di Masjid Agung Sultan Sulaiman yang letaknya tak jauh dari Masjid Jami' Hasanuddin, ribuan jamaah Salat Ied yang tak tertampung dalam masjid tersebut terpaksa menggelar sajadah dengan beralaskan koran bekas di halaman parkir Masjid hingga Monumen Pancasila.
Tampak ditengah-tengah jamaah Masjid Agung Sultan Sulaiman diantaranya adalah Bupati Kukar Dr H Syaukani HR beserta keluarga, kemudian pejabat Muspikab Kukar lainnya seperti Ketua DPRD H Bachtiar Effendi, Dandim 0906/TGR Letkol Inf Dwi Lestiyono dan Kapolres Kukar AKBP Drs Supriyanto.
Sebelum Salat Ied dimulai, Bupati Kukar H Syaukani HR berkesempatan memberikan sambutan Idul Fitri di hadapan para jamaah Masjid Agung Sultan Sulaiman. Kepada umat Muslim Kutai Kartanegara, Bupati H Syaukani HR berpesan agar semangat persatuan dan kesatuan yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Karena menurutnya, persatuan dan kesatuan merupakan kunci dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.
Da'i Tomo ketika tampil sebagai Khatib usai Salat Ied di halaman Pasar Seni Tepian Pandan Photo: Joe | | |
"Ditengah keragaman dan kemajemukan dalam skala kehidupan modern, persatuan dan kesatuan sangat diperlukan bagi semakin kuat dan berkembangnya kehidupan umat," ujar Bupati H Syaukani HR.
Bupati Kukar juga berharap agar umat Muslim di Kukar dapat selalu bersatu dan berupaya mengajak saudara lainnya untuk membangun kebersamaan dengan jalan menjalin komunikasi dan dialog baik dalam rangka mempertebal keimanan kepada Allah (hablumminallah) maupun membangun hubungan yang baik dengan manusia (hablumminannas).
Pelaksanaan Salat Idul Fitri di kota Tenggarong juga dilaksanakan di Masjid KH Muhammad Sajid yang berada di Kelurahan Kampung Baru. Di masjid tersebut, Wakil Bupati H Samsuri Aspar tampil di hadapan para jamaah Salat Ied untuk membacakan pesan Idul Fitri Bupati Kukar H Syaukani HR.
Sementara usai pelaksanaan Salat Ied di halaman Pasar Seni Tepian Pandan, Da'i Tomo --finalis Da'i TPI asal Kukar-- tampil sebagai khatib. Dikatakan Da'i Tomo, kehidupan yang diberikan Tuhan kepada manusia di muka bumi ini jangan disia-siakan dan disikapi apa adanya, namun dimanfaatkan untuk meraih kebahagian dunia maupun akhirat.
Ditambahkannya, meraih kebahagian dunia tanpa memikirkan akhirat adalah salah. Demikian pula sebaliknya. Karena kehidupan ini adalah sarana bagi manusia untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di alam akhirat nanti. "Alam dunia ibaratnya tangga untuk mencapai akhirat. Yang gagal menapakinya mendapat kerugian dunia dan akhirat," demikian katanya. (win/joe)
|