Jokowi Sambangi Kota Tenggarong Terkesan Dengan Warisan Budaya Kesultanan Kutai Joko Widodo memperhatikan silsilah Sultan Kutai yang berada di kompleks makam kerabat Kesultanan Kutai di Tenggarong, Sabtu (24/05) siang Photo: Agri
Jokowi berbincang akrab dengan Sultan Kutai HAM Salehoeddin II Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 24/05/2014 23:15 WITA
Calon Presiden Republik Indonesia yang diusung PDI-P, Nasdem, PKB dan Hanura, Joko Widodo alias Jokowi, melakukan kunjungan ke ibukota Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Sabtu (24/05) siang.
Kedatangan Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta ke Tenggarong ini ternyata untuk bersilaturahmi dengan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke-20, H Adji Mohd Salehoeddin II.
Jokowi yang datang bersama pengurus dan simpatisan PDI-P Kalimantan Timur dan beberapa partai politik (parpol) pendukungnya itu diterima Sultan Kutai di Kedaton Kutai Kartanegara.
Dari kunjungan pertamanya ke Tenggarong itu, Jokowi menyatakan terkesan dengan eksistensi Kesultanan Kutai yang masih mempertahankan tradisi seni budaya warisan leluhur.
Jokowi berharap agar Kesultanan Kutai, maupun masyarakat Kutai pada umumnya, dapat terus mempertahankan adat istiadat maupun seni budaya daerah.
"Ini merupakan kekayaan yang harus dipelihara dan dirawat. Kalau rusak sedikit, harus direstorasi. Kalau rusaknya banyak, harus direkosntruksi. Dan kalau diperlukan, harus direvitalisasi," ujarnya.
Ketika ditanya wartawan apakah kunjungannya ke Tenggarong untuk meminta doa restu Sultan Kutai terkait pencapresannya, Jokowi secara diplomatis menepis hal itu. "Tidak benar itu. Saya datang ke sini justru untuk mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau," pungkasnya.
Usai bersilaturahmi dengan Sultan Kutai, Jokowi bersama para pengurus PDI-P melakukan ziarah ke makam Sultan AM Sulaiman, Sultan AM Parikesit serta makam Sultan AM Muslihuddin atau Aji Imbut, sang pendiri kota Tenggarong.
Setelah berziarah, Jokowi pun menyempatkan diri untuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Jami' Hasanuddin yang terletak disamping Kedaton Kutai Kartanegara. (win)
|