Jadi Wakil Kalimantan
TKC Akan Ikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia 2014

Penampilan para talent pria pada Tenggarong Kutai Carnival 2013. Mereka akan ikut ambil bagian dalam WACI 2014 di Jember pada 23 Agustus 2014
Photo: Agri

Salah seorang talent TKC dengan kostum bertema Anggrek Photo: Fairuz

KutaiKartanegara.com - 19/05/2014 16:19 WITA
Tenggarong Kutai Carnival (TKC) akan mengirimkan 35 modelnya pada ajang Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) di Jember, Jawa Timur, 23 Agustus 2014 mendatang.


WACI sendiri merupakan event pertama yang digelar dengan menghadirkan para model atau talent dari 6 daerah diluar Jawa Timur sebagai tuan rumah.


Selain diikuti TKC sebagai satu-satunya wakil Kalimantan Timur, WACI akan menghadirkan wakil dari DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung,


Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) Sri Wahyuni, ke 35 talent TKC tersebut 12 orang diantaranya merupakan pemenang event TKC 2013. Sedangkan sisanya akan dipilih berdasarkan seleksi.


Ada pun tema kostum yang akan ditampilan para talent TKC di ajang WACI 2014 adalah sama dengan tema tahun lalu yakni Belian, Seraong, dan Anggrek.


"Namun akan ada beberapa perbaikan atau tambahan pada kostum mereka," ungkap Sri di sela-sela acara Coaching Clinic dan rapat persiapan WACI oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Sabtu (17/05) lalu.


Sebagai persiapan menghadapi WACI, lanjut Sri, pihak TKC dan Disbudpar Kukar telah melakukan rapat persiapan dan pembekalan bagi 35 talent tersebut.


"Kemudian mereka mengikuti Coaching Clinic dan rapat persiapan WACI 17-18 Mei 2014. Selanjutnya pada 25 Mei ini juga dilakukan pemeriksaan kostum sekaligus gladi untuk penyesuaian koreografi saat tampil pada event WACI tersebut," ujarnya.


Sementara menurut Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Dynan Fariz, TKC pantas mengikuti WACI lantaran merupakan bagian dari DPD AKARI Kaltim dan juga aktif melaksanakan event. "Jadi reputasi TKC sudah jelas dan secara kontinyu tiap tahun TKC menggelar event," ujarnya.


Sedangkan pihak Kemenparekraf RI melalui Dirjen Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif & Even Nur Fatonah menjelaskan bahwa WACI diselenggarakan pihaknya bersama AKARI sebagai etalase visualisasi karnaval di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing daerah untuk dipublikasikan ke seluruh dunia.


Ditambahkannya, WACI dilaksanakan di Jember karena pada Agustus tersebut bertepatan dengan event Jember Fashion Carnaval International Event yang sudah mendunia. Sehingga WACI mendapat peluang untuk diliput ribuan media dan fotografer internasional yang sudah ada di Jember.


"Melalui WACI, kita memvisualisasikan keanekaragaman potensi alam dan budaya Indonesia melalui penyelenggaraan karnaval yang profesional, yang akan diliput media dan fotografer dunia," demikian ujarnya. (win/her)