Iswanto Resmi Pimpin PDAM Tirta Mahakam Bupati Kukar Rita Widyasari mengambil sumpah Iswanto sebagai Dirut PDAM Tirta Mahakam periode 2014-2018 Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
Dirut PDAM Tirta Mahakam Iswanto menandatangani Pakta Integritas di hadapan Bupati Kukar Rita Widyasari Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 25/04/2014 19:57 WITA
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam kini resmi memiliki pimpinan baru setelah dilantiknya Iswanto sebagai Direktur Utama (Dirut), Kamis (24/04) kemarin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Iswanto sebagai Dirut PDAM Tirta Mahakam periode 2014-2018 ini dipimpin langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari di aula kantor PDAM Tirta mahakam, Tenggarong.
Iswanto sendiri terpilih sebagai Dirut PDAM Tirta Mahakam setelah lolos uji kepatutan dan kelayakan yang digelar pada Desember 2013 lalu. Mantan Direktur Teknik PDAM ini menggantikan Fathoni Rozaki yang telah habis masa jabatannya sejak September 2013.
Bupati Rita Widyasari dalam sambutannya berharap agar Iswanto dapat memimpin PDAM Tirta Mahakam dengan baik, terutama meningkatkan pelayanan air bersih terhadap pelanggan. "PDAM harus sigap mengatasi masalah dan merespon keluhan pelanggan, dan perlu inovasi agar pelayanan air bersih semakin baik," pesannya.
Ditambahkan Rita, pimpinan yang baru membutuhkan tim yang super. Oleh karena itu, lanjutnya, Iswanto harus didukung seluruh staf dan bekerjasama dengan baik guna meningkatkan kualitas pelayanan.
Rita juga meminta kepada Iswanto untuk dapat mengatasi segala kelemahan yang ada di PDAM Tirta Mahakam, misalnya pelayanan administrasi yang panjang, tidak transparan dalam segala hal, dan mengevaluasi kinerja karyawan.
"Saya harap masalah itu tidak ada, dan kinerja karyawan harus dievaluasi untuk disesuaikan dengan upahnya, dan tidak ada istilah karyawan abadi," katanya.
Sementara dikatakan Iswanto, langkah pertama yang akan dilakukannya setelah resmi memimpin PDAM Tirta Mahakam adalah mengatasi keluhan pelayanan air bersih, khususnya di daerah-daerah yang rawan terjadi gangguan aliran air PDAM. Dan umumnya, meningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada pelanggan.
Iswanto juga akan mengupayakan penambahan jaringan di daerah-daerah yang belum teraliri air PDAM. "Sesuai instruski Bupati, ditargetkan tahun 2015 nanti daerah di kecamatan pesisir seluruhnya teraliri air PDAM. Sedangkan untuk pelayanan air bersih, minimal 80% se-Kukar ditargetkan tercapai pada tahun 2017. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut," tegasnya. (her)
|