Menangi Derby Mahakam, Naga Mekes Gusur Persela Dari Puncak Klasemen Para pemain Mitra Kukar merayakan gol yang dicetak Herman Dzumafo pada menit ke-9. Mitra Kukar akhirnya menang 2-0 atas Putra Samarinda di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang Photo: Agri
Zulham Zamrun merayakan gol usai membobol gawang Putra Samarinda di menit '44 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/04/2014 12:10 WITA
Mitra Kukar berhasil merebut puncak klasemen Grup Timur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dari Persela Lamongan setelah menumbangkan tetangganya, Putra Samarinda, dengan skor 2-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Selasa (22/04) malam.
Baik Mitra Kukar maupun Persela Lamongan saat ini sama-sama mengemas 16 poin. Namun Mitra Kukar memiliki selisih gol lebih baik dibandingkan Persela.
Dalam laga Derby Mahakam tadi malam, Mitra Kukar tampil dominan dalam melakukan serangan. Striker asal Kamerun, Herman Dzumafo, membuka gol kemenangan Mitra Kukar pada menit ke-9, memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Erick Weeks Lewis.
Kemudian jelang babak turun minum, Zulham Zamrun menggandakan keunggulan pada menit '44 setelah menerima umpan matang dari Herman Dzumafo yang mampu melewati hadangan Nasser Al Sebai.
Namun di babak kedua, Mitra Kukar tak mampu memperbesar keunggulan kendati memiliki banyak peluang emas. Kubu Naga Mekes pun tetap puas dengan skor akhir 2-0 itu.
"Tentu saja saya sangat puas dengan kemenangan ini karena Mitra Kukar kembali memimpin klasemen Grup Timur," ujar pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson.
Menurut Hansson, kemenangan ini tak lepas dari disiplinnya permainan Bima Sakti dkk. "Kunci kemenangan kita malam ini dikarenakan anak-anak bermain fokus, komunikasi baik dan disiplin," pungkasnya.
Sementara pelatih Putra Samarinda, Mundari Karya, berkomentar bahwa anak asuhnya kalah kelas dengan skuad Mitra Kukar. "Anak-anak tidak bermain seperti biasanya, mereka seperti sungkan ketika berhadapan dengan pemain senior Bima Sakti," ujarnya.
Hal ini, lanjut Mundari, membuat anak asuhnya selalu kalah dalam perebutan bola di lini tengah. Padahal perebutan bola di lini tengah selalu menjadi keunggulan Putra Samarinda selama ini.
Selain itu, Mundari beralasan jika faktor jeda kompetisi yang cukup lama ikut mempengaruhi turunnya permainan tim Pesut Mahakam. "Dan juga kita kurang berujicoba selama ini," demikian katanya.
Setelah melawan Putra Samarinda, Mitra Kukar selanjutnya akan melakoni laga tandang menghadapi Persepam Madura United pada 26 April mendatang. (win)
|