Pemilu Legislatif 2014
Pemungutan Suara Berjalan Aman dan Lancar

Didampingi suami dan ibundanya, Bupati Kukar Rita Widyasari menyalurkan suaranya di TPS 3 Panji
Photo: Agri

Salah seorang warga Tenggarong melakukan pemungutan suara di TPS 38 Kelurahan Melayu Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 09/04/2014 21:24 WITA
Hari ini, rakyat Indonesia secara serentak melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga legislatif.


Tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ribuan warga menyalurkan hak pilihnya di 1.577 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 237 desa/kelurahan se-Kukar.


Bupati Kukar Rita Widyasari pun tak ketinggalan untuk menggunakan hak suaranya. Rita didampingi sang suami dan ibundanya melakukan pemungutan suara di TPS 3 Panji yang berada di kawasan Monumen Pancasila.


Secara umum, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 di Kukar berjalan aman dan lancar. Hal ini berdasarkan pantauan Bupati Kukar Rita Widyasari di sejumlah TPS serta dari hasil konferensi video dengan para camat.


"Menurut Camat-Camat yang saya hubungi tadi, masyarakat antusias untuk datang ke TPS, bahkan meningkat dari Pemilihan Gubernur beberapa waktu lalu," ujar Bupati Rita Widyasari di Sekretariat Desk Pilkada Kukar, Tenggarong, tadi siang.


Ada pun kecamatan yang dihubungi melalui video conference tadi siang adalah Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Kembang Janggut, Muara Kaman, Loa Janan, Marang Kayu, Kota Bangun, Kenohan, Muara Badak, Anggana, serta Samboja.


Berdasarkan laporan para camat tersebut, lanjutnya, rata-rata partisipasi pemilih hingga pukul 12.00 WITA di atas 50 persen. Bahkan di Marang Kayu ada TPS yang sudah didatangi 90% pemilih.


Namun, Rita cukup kaget dengan laporan Camat Loa Janan, Mastukah, bahwa banyak warga yang tidak mendapat undangan untuk mencoblos, termasuk Mastukah sendiri yang terpaksa memilih dengan menggunakan KTP karena tak mendapat surat undangan memilih.


Oleh karena itu, Rita berharap agar hal tersebut tak terjadi lagi pada Pemilu Presiden mendatang. Rita meminta kepada semua pihak terkait agar lebih teliti lagi agar tidak ada warga yang tak mendapat undangan memilih. (win/her)