Bupati Kukar Pimpin Gotong Royong Bersih-Bersih Lingkungan
Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Wabup HM Ghufron Yusuf saat mengecat pinggiran trotoar di Jalan Pesut, Tenggarong, Sabtu (05/04) lalu Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 07/04/2014 08:06 WITA
Kegiatan gotong royong bersih-bersih kota Tenggarong bersama Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar di Tenggarong, Sabtu (05/04) lalu.
Aksi bersih-bersih yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Rita Widyasari ini juga melibatkan para pegawai dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar, organisasi hingga kalangan swasta.
Ada pun kegiatan yang dilakukan dalam gotong royong ini diantaranya adalah memungut sampah di jalanan, mengecat pinggiran trotoar dan pangkal pohon-pohon penghijauan, memotong rumput liar, hingga menanam pohon.
Pihak FKS Kukar sebelumnya telah membagi wilayah kerja untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih itu. "Jadi tidak ada tumpang tindih lokasi yang dibersihkan, sehingga semua jalan utama di Tenggarong dibersihkan merata," kata Ketua FKS Kukar, Abrianto Amin.
Bupati Kukar dan rombongan berjalan kaki sambil memungut sampah dari rumah dinasnya menuju Pasar Tangga Arung di Jalan Danau Aji, kemudian melewati Jalan Pesut, hingga kawasan Jembatan Kartanegara.
Selain ikut bersih-bersih lingkungan, Bupati Rita Widyasari juga melakukan penanaman pohon di sekitar Pasar Tangga Arung Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi | | |
Kendati tanjakan di Jalan Pesut cukup tinggi, namun Bupati wanita pertama di Kalimantan ini tak sedikitpun mengeluh. Rita justru selalu menyapa orang-orang yang sedang gotong royong bersih-bersih.
Menurut Rita, dia ingin kegiatan besih-bersih ini dilaksanakan secara rutin. Dimulai dari Tenggarong, lanjutnya, agar kecamatan-kecamatan lainnya juga dapat mencontoh.
Hal tersebut menurutnya merupakan upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, kemudian bisa mengelola sampah dengan baik, agar lingkungan bersih, rapi dan cantik.
"Kita sebagai abdi masyarakat, memberi contoh dengan kegiatan ini supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan menjalankan perilaku hidup bersih," ujarnya
Ditambahkannya, upaya tersebut juga tak terlepas dari keinginan agar Tenggarong meraih Adipura. "Tapi penghargaan itu bukan tujuan akhir, yang penting adalah masyarakat bisa menjalankan perilaku hidup sehat. Sederhana saja, jangan buang sampah sembarangan," pungkasnya. (her)
|