Pemilu 2014 12 Parpol Sepakati Deklarasi Kampanye Damai
Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf (kiri) menyaksikan penandatanganan deklarasi kampanye damai oleh perwakilan 12 parpol peserta Pemilu 2014 Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 16/03/2014 12:34 WITA
Sehari jelang masa kampanye Pemilu Legislatif 2014, 12 partai politik (parpol) di Kutai Kartanegara (Kukar) menandatangani kesepakatan deklarasi kampanye damai Pemilu 2014.
Penandatanganan deklarasi damai ini disaksikan Wakil Bupati (Wabup) HM Ghufron Yusuf di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Sabtu (15/03) pagi.
Adapun ke 12 parpol yang menandatangani deklarasi damai tersebut adalah dari Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PBB dan PKPI.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar dan Polres Kukar. Selain deklarasi kampanye damai, kegiatan dirangkai pula dengan konvoi kendaraan yang diikuti perwakilan parpol.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Fatekur Rohman, kegiatan dimaksudkan sebagai upaya menjaga sikap parpol peserta Pemilu 2014 untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan masa kampanye.
Ditambahkannya, pernyataan kesepakatan bersama 12 parpol itu berisi 9 butir. Diantaranya tidak mengeksploitasi isu-isu SARA saat kampanye. Kemudian jurkam parpol harus tertib dan mentaati peraturan yang berlaku. "Apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Disebutkannya. semua parpol sepakat tidak akan melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, provokasi, tindakan anarkis dan bentuk-bentuk kekerasan serta pemaksaan kehendak atau penyimpangan lainnya dalam pelaksanaan Pemilu 2014.
Sementara dikatakan Wabup Ghufron Yusuf, Pemkab Kukar selain menginginkan ketertiban sosial selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2014, juga berharap dapat menghasilkan Pemilu yang berkualitas.
Ghufron juga mengingatkan kepada seluruh parpol, khususnya calon anggota legislatif, agar menegakkan sportifitas dalam berkampanye. "Para caleg harus siap kalah dan siap menang," ujarnya.
Dan kepada seluruh warga yang memiliki hak pilih, Wabup Kukar mengingatkan agar mereka dapat menggunakan hak suara untuk memilih pemimpin sesuai harapan. "Beda pilihan oke saja, tapi tetap damai," demikian kata Ghufron. (irw)
|