Ditikam Teman, Pemuda Kelurahan Baru Akhirnya Tewas
Gurnandy Alfin Anangga tewas setelah ditikam teman sendiri Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 15/03/2014 23:33 WITA
Seorang pemuda Tenggarong, Gurnandy Alfin Anangga (21), akhirnya menghembuskan nafas terakhir Jum'at (14/03) kemarin setelah sempat dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda akibat ditikam oleh rekannya sendiri, Randy (22).
Belum diketahui pasti apa penyebab atau motif penikaman terhadap warga RT 11 Kelurahan Baru ini oleh Randy. Pasalnya, pelaku langsung kabur dan hingga kini masih buron.
Menurut Kapolsek Tenggarong AKP Zainal Arifin, pembunuhan terhadap Gurnandy terjadi pada Kamis (13/03) siang sekitar pukul 14.00 WITA. Awalnya, Gurnandy bersama temannya yakni Angga Setiawan (21) pergi ke rumah Randy di Jalan Cut Nyak Dien, Tenggarong.
"Antara korban dengan pelaku sebenarnya saling kenal dan berteman. Tapi mengapa tersangka menikam korban, itu yang masih kami selidiki. Saat ini kita masih mencari keberadaan tersangka," jelas Zainal.
Saat berada di rumah Randy, Gurnandy dan Angga melihat Randy sedang tidur siang. Sembari menunggu Randy bangun, keduanya menonton televisi. Tak lama kemudian, Randy bangun setelah mengetahui ada orang didalam rumahnya.
Ketika itu, Randy langsung ke dapur untuk makan, kemudian baru menemui kedua temannya itu. "Pada saat itu, tersangka langsung membuka lemari dan mengambil sebilah badik. Tersangka kemudian menghujamkan badik itu ke korban. Tepat mengenai dada kiri korban sebanyak satu kali," kata Zainal.
Setelah Gurnandy terluka, Randy langsung melarikan diri. Sedangkan Angga yang kaget atas kejadian itu, langsung bergegas membawa Gurnandy ke RSUD AM Parikesit guna mendapatkan pertolongan pertama.. Dan malam itu juga, Gurnandy kemudian dirujuk ke RSUD AWS di Samarinda.
"Saat dimintai keterangan di Polsek, saksi (Angga) tidak mengetahui alasan mengapa tersangka menikam korban," papar Kapolsek Tenggarong.
Dari keterangan Angga dan pihak keluarga, lanjutnya, antara Gurnandy dan Randy selama berteman tidak pernah ada selisih paham. Sehingga, motif pembunuhan yang dilakukan Randy tersebut belum dapat diketahui, kecuali pelaku telah berhasil ditangkap.
"Kuncinya hanya pada tersangka, kenapa dia menikam korban. Padahal mereka berteman. Untuk itu, kasus ini masih kita selidiki dan saya sudah kerahkan anggota di lapangan guna menangkap tersangka," pungkasnya. (win)
|