Kerjasama Dengan PT ASDP Indonesia Ferry Diperpanjang Diharap Jadi Kerjasama Terakhir Penandatanganan nota kesepahaman perpanjangan kontrak penggunaan KMP Bili dan KMP Kerapu oleh Bupati Kukar Rita Widyasari dan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso Photo: Humas Kukar/Margini
Bupati Kukar Rita widyasari dan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso saling menyerahkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani Photo: Humas Kukar/Margini
|
KutaiKartanegara.com - 17/01/2014 11:33 WITA
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kembali memperpanjang kontrak penggunaan 2 buah kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry yakni KMP Bili dan KMP Kerapu untuk melayani penyeberangan ferry gratis Tenggarong-Tenggarong Seberang.
Kerjasama antara Pemkab Kukar dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini diharapkan menjadi kerjasama terakhir menyusul akan rampungnya Jembatan Kartanegara pada Maret 2015.
"Saya berharap kerjasama ini untuk yang terakhir dilakukan, mengingat pembangunan jembatan Kartanegara saat ini telah memasuki tahap akhir pemasangan tiang pancang dan Maret nanti akan mulai dilakukan pemasangan kerangka. Insya Allah bulan Maret 2015 jembatan sudah bisa digunakan untuk umum, sehingga masyarakat tidak memerlukan ferry penyeberangan lagi," kata Rita usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut, Rabu (15/01) lalu, di Jakarta.
Ditambahkan Rita, kerjasama ini dilaksanakan untuk tetap memberikan pelayanan angkutan penyeberangan kepada masyarakat yang akan menyeberang dari Tenggarong ke Tenggarong Seberang.
"Kerjasama ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Kukar, karena dengan adanya ferry penyeberangan gratis, masyarakat Kukar sangat terbantu dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," kata Rita.
Rita pun menceritakan jika awalnya penggunaan ferry tersebut akan dipungut biaya. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya ferry tersebut tetap digratiskan. "Tadinya ferry ini akan dipungut biaya, tetapi saya menyatakan sudah masyarakat tertimpa musibah, masak masyarakat juga yang harus menanggung akibatnya. Akhirnya setelah melalui beberapa kali rapat, kami putuskan untuk digratiskan," ungkapnya.
Senada dengan Bupati Kukar, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso juga berharap kerjasama ini merupakan kerjasama yang terakhir setelah 3 tahun dilaksanakan, mengingat akan rampungnya jembatan Kartangara tahun depan.
Terkait pemanfaatan kapal ferry, Suroyo berpesan kepada PT ASDP Indonesia Ferry agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Walaupun ferry tersebut gratis, namun harus tetap diperhatikan aspek pelayanan yang meliputi kebersihan, keamanan dan kesealamatan. Salah satunya dengan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan, keamanan dan keselamatan bersama," harapnya.
Penandatangan nota kesepahaman kerjasama antara Pemkab Kukar dengan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perhubungan Kukar Marsidik dan Kepala BPBD Kukar Darmansyah. (mar/win)
|