Khidmat dan Sederhana, Perayaan Kuningan di Tenggarong
 Seorang wanita Hindu Dhama ketika menghaturkan sesaji bagi Sang Hyang Widhi
Photo: Agri
Pemangku Dewa Mangkujati ketika memimpin jalannya persembahyangan menyambut Hari Raya Kuningan
Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/10/2005 00:27 WITA
Gerimis masih turun membasahi 'Kota Raja' Tenggarong, Sabtu (15/10) siang. Beberapa orang wanita berpakaian khas Bali dengan berhati-hati berjalan diatas pelataran Pura Payogan Agung yang basah.
Mereka lalu meletakkan sesaji yang terdiri dari bunga-bungaan atau aneka makanan di beberapa sudut pura yang berada di atas bukit tersebut.
Asap dupa yang diletakkan di masing-masing sesajen mulai mengeluarkan aromanya yang khas ke seluruh penjuru pura. Sementara di salah satu sudut, seorang pria tua berpakaian putih-putih mulai melakukan ritual awal persembahyangan. Sesekali sang Pemangku tersebut membunyikan lonceng kecil yang berada di tangan kirinya.
Umat Hindu Dharma satu per satu mendapatkan air suci usai persembahyangan
Photo: Agri | | |
Tak lama kemudian, acara pokok pun dimulai. Puluhan umat Hindu Dharma yang berada di kota Tenggarong dengan penuh khidmat melakukan persembahyangan menandai perayaan Kuningan yang jatuh pada hari Sabtu kemarin.
Tidak seperti persembahyangan sebelumnya yang biasanya dipimpin oleh para pemangku Pura Payogan Agung, persembahyangan dalam menyambut Hari Raya Kuningan kali ini dipimpin Dewa Mangkujati, seorang pemangku agama Hindu dari Pura Giri Antara Loka, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Menurut salah seorang pemuda yang mengikuti persembahyangan bernama Wayan, perayaan Kuningan kali ini agak sepi karena banyak umat Hindu Dharma di Kutai Kartanegara yang bepergian ke pulau Bali, termasuk 2 pemangku Pura Payogan Agung, dalam rangka Kuningan serta upacara persembahyangan memperingati tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002.
Ditambahkannya, Hari Raya Kuningan dilaksanakan 10 hari setelah Hari Raya Galungan. "Ritual Kuningan ini merupakan ungkapan syukur atas kemenangan Dharma melawan Adharma," demikian katanya. (win/nop)
|
