Aksi Saling Dorong di Kantor Bupati Warnai Peringatan Hari Anti Korupsi Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas Satpol PP Kukar sempat mewarnai peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia di Kantor Bupati Kukar, Tenggarong Photo: Agri
Wabup HM Ghufron Yusuf menerima piagam penghargaan yang diserahkan Ketua PMII Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/12/2013 23:50 WITA
Aksi saling dorong antara petugas Satpol PP dengan mahasiswa sempat mewarnai peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia di Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Senin (09/12) siang.
Hal ini terjadi ketika para mahasiswa berupaya memasuki gedung Kantor Bupati Kukar. Suasana yang memanas ini akhirnya diredam beberapa aparat kepolisian yang ikut mengamankan aksi unjukrasa oleh mahasiswa dari Aliansi Pemuda Anti Korupsi Kukar tersebut.
Para pengunjukrasa ini akhirnya kembali tenang setelah Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf datang menemui mereka untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Wabup Ghufron Yusuf sempat menyambangi pengunjukrasa untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan.
Namun karena saat itu sudah memasuki waktu salat Dzuhur, Ghufron pamit untuk terlebih dahulu menunaikan salat di mushola yang terletak di belakang Kantor Bupati.
Ketua HMI Tenggarong Muhammad Arimin menyerahkan rekomendasi kepada Anggota DPRD Kukar Sudirman Photo: Agri | | |
Di hadapan Wabup Kukar, para pengunjukrasa menyampaikan sejumlah aspirasi atau tuntutan mereka. "Kami minta agar Pemkab Kukar, termasuk SKPD, melaksanakan transparansi anggaran di setiap sektor anggaran," ujar Ketua PC PMII Kukar, Tri Joko.
Menurut Joko, Pemkab Kukar masih belum menjalankan Undang-Undang tentang keterbukaan informasi publik dengan baik. Salah satu buktinya, tidak ada data atau informasi tentang transparansi anggaran di dalam website Pemkab Kukar. "Yang ada hanya pencitraan saja," ujarnya.
Menanggapi aksi para mahasiswa, Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf memberikan apresiasi kepada para mahasiwa yang ikut menyerukan pemberantasan korupsi di Kukar.
"Kami mendukung upaya mahasiswa untuk memberantas korupsi di Kukar. Jika dalam penyelenggaraan anggaran ada yang tidak sesuai prosedur, silakan sampaikan ke penegak hukum, tapi harus disertai bukti yang otentik," kata Ghufron.
Aksi damai peringatan hari Anti Korupsi se-Dunia oleh mahasiswa Kukar ini digelar di lima tempat. Tempat pertama aksi mereka adalah bundaran Jembatan Aji Imbut, kemudian Sekretariat DPRD Kukar, Kantor Bupati Kukar, Mapolres Kukar dan Kejaksaan Negeri Tenggarong.
Para peserta aksi yang terlibat dalam peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia ini berasal dari HMI Tenggarong, serta Aliansi Pemuda Anti Korupsi Kukar yang terdiri dari PC PMII Kukar, PMII Metro Kukar, GP Ansor Kukar dan GMKI Kukar.
Dalam aksinya di DPRD Kukar, Kantor Bupati, Polres Kukar dan Kejari Tenggarong, para aktivis dari HMI Tenggarong menyerahkan rekomendasi yang terdiri dari 7 poin tuntutan.
Sedangkan Aliansi Pemuda Anti Korupsi Kukar melalui Ketua PMII Kukar Tri Joko menyerahkan 'piagam penghargaan' kepada DPRD, Pemkab Kukar, Polres Kukar dan Kejari Tenggarong, berupa harapan agar upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan baik. (win)
|