Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Ulang Tahun ke-13, Yayasan Gubang Suguhkan Melayu di Tanah Tuwa

Pagelaran seni dalam rangka HUT Yayasan Gubang ke-13 di gedung Puteri Junjung Buyah, Tenggarong, Kamis (28/11) malam laluPagelaran seni dalam rangka HUT Yayasan Gubang ke-13 di gedung Puteri Junjung Buyah, Tenggarong, Kamis (28/11) malam lalu
Photo: Agri


Salah seorang penari Gubang saat membawakan tari Jepen Kipas
Salah seorang penari Gubang saat membawakan tari Jepen Kipas
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 01/12/2013 19:54 WITA
Memperingati hari jadinya yang ke-13, Yayasan Gubang Kutai Kartanegara menyuguhkan pagelaran musik dan tari bertajuk Melayu di Tanah Tuwa.


Pagelaran seni yang mendapat sambutan antusias ratusan penonton ini berlangsung di gedung Puteri Junjung Buyah, Tenggarong, pada Kamis (28/11) malam lalu.


Dalam pertunjukan musik dan tari ini, Yayasan Gubang sengaja menghadirkan kesenian daerah Kutai. Selain menampilkan musik tingkilan, pagelaran ini menyuguhkan 5 garapan tari Jepen karya koreografer Hariyansa.


Tari Jepen Begubangan menjadi pembuka pagelaran seni Yayasan Gubang malam itu. Tarian ini mengisahkan tentang kehidupan masyarakat Kutai yang beraktivitas di sungai Mahakam dengan menggunakan perahu atau gubang.


Kemudian ada pula tari Jepen Bekipas yang menggambarkan perbedaan dalam masyarakat. Namun perbedaan itu bukanlah suatu penghalang, melainkan menjadi pemersatu.


Selanjutnya ada tari Jepen Tajong yang menyiratkan kearifan budaya leluhur bernuansa religi yang tergambarkan pada kain tajong atau sarung.


Pada suguhan keempat, Yayasan Gubang menyuguhkan tari Jepen Mandik Kawa. Dalam Bahasa Kutai, Mandik Kawa berarti tidak boleh. Tarian ini sendiri menggambarkan tentang makna kebebasan dalam suatu aturan masyarakat yang memiliki tatanan serta etika.


Dan sebagai pamungkas, Yayasan Gubang mempersembahkan tari bertajuk Jepen Genjoh Mahakam. Tarian ini merupakan salah satu pemenang pada Parade Tari Nusantara TMII di Jakarta pada tahun 2013 lalu. Tari Jepen Genjoh Mahakam sendiri menggambarkan kehidupan masyarakat Melayu Kutai yang dinamis.


Dikatakan Hariyansa, pagelaran seni Melayu di Tanah Tuwa sengaja diangkat sebagai bentuk wujud keprihatinan Gubang terhadap seni budaya asli Kutai yang masih kurang mendapat perhatian dari masyarakatnya sendiri. "Anak-anak muda kita sekarang lebih suka budaya luar ketimbang budaya sendiri," kata pria yang akrab disapa Ancha ini.


Oleh karena itu, lanjut Ancha, Yayasan Gubang sengaja menampilkan kesenian daerah Kutai pada pagelaran dalam rangka menyemarakkan hari jadi Yayasan Gubang yang ke-13. "Gubang berkomitmen untuk terus berupaya melahirkan karya-karya yang berakar pada budaya lokal," pungkasnya. (win)


Penampilan para penari Yayasan Gubang pada tari bertajuk Jepen Begubangan
Photo: Agri

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com