2 Tahun Tragedi Jembatan Kartanegara Bupati Rita Widyasari Tabur Bunga di Tepian Mahakam Bupati Kukar Rita Widyasari bersama para pejabat Muspikab dan kepala dinas/instansi lainnya menaburkan bunga di tepi Mahakam untuk memperingati 2 tahun runtuhnya Jembatan Kartanegara Photo: Salehudin
Usai doa bersama, Bupati Rita Widyasari menabur bunga di tepi sungai Mahakam sekitar lokasi runtuhnya Jembatan Kartanegara Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 26/11/2013 22:04 WITA
Untuk mengenang korban tragedi runtuhnya Jembatan Kartanegara pada dua tahun lalu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tadi pagi melakukan tabur bunga di tepian sungai Mahakam, Tenggarong, di sekitar lokasi runtuhnya jembatan tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa bagi para korban meninggal dunia maupun korban hilang dalam tragedi tersebut. Pembacaaan doa ini dipimpin oleh Ustadz Nasrun dari Kantor Kementerian Agama Kukar.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf, pejabat Muspikab, Sekkab Kukar Edi Damansyah serta kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.
"Musibah ini merupakan pelajaran sangat mahal, dimana ada 24 orang meninggal dan puluhan orang dinyatakan hilang," kata Bupati Kukar Rita Widyasari usai kegiatan tabur bunga tersebut.
Menurut Rita, kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga oleh semua pihak. "Karena ada hikmah dibalik semua ini. Artinya tidak perlu menyesali yang terlalu berlebihan, melainkan bagaimana cara kita bangkit lagi dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kukar," kata Rita.
Hikmah dari musibah ini, lanjut Rita, telah membuat Pemkab Kukar lebih berhati-hati lagi dalam membangun sarana maupun prasarana publik agar tidak menimbulkan bencana. "Aspek pemeliharaan atau maintenance bagi fasilitas umum akan terus dilakukan, termasuk dananya," ujar Rita lagi.
Rita pun berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa, baik di Kukar maupun daerah lainnya. "Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah seperti ini, apalagi sampai mengakibatkan korban jiwa. Dan ini menjadi catatan besar bagi Kukar untuk lebih baik lagi ke depannya," demikian kata Rita. (irw)
|