Tiga Jasad Korban Kecelakaan Sungai di Anggana Ditemukan
Kepala BPBD Kukar H Darmansyah (kiri) bersama tim SAR Kukar Photo: Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 25/11/2013 21:06 WITA
Tiga dari 4 korban hilang dalam kecelakaan air di perairan sungai Mahakam, desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, hari ini akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Ke tiga korban meninggal dunia yang ditemukan pada Senin (25/11) ini adalah Achmad Yani, Agus dan Sumardi. Jasad ke tiga warga Samarinda telah dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar), H Darmansyah, jasad Agus ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi kejadian pada pukul 09.20 WITA. "Kemudian jasad Achmad Yani ditemukan pada pukul 09.30 WITA. Sedangkan jasad Sumardi ditemukan pada pukul 11.50 WITA," jelas Darmansyah.
Dengan ditemukannya ke tiga jasad tersebut, lanjut Darmansyah, maka korban meninggal dari musibah tabrakan kapal kelotok vs ponton batubara ini berjumlah 4 orang. Sebelumnya, jasad Pandi Ahmad ditemukan terlebih dahulu pada malam terjadinya insiden itu, Sabtu (23/11) malam.
"Kini tinggal satu korban yang belum ditemukan yakni Karman. Tim SAR gabungan masih akan terus melakukan pencarian korban tersebut," demikian kata Darmansyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan air ini terjadi pada Sabtu (23/11) malam lalu sekitar pukul 19.00 WITA di kawasan Tanjung Dewa, desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana.
Sebelum kejadian, kapal kelotok yang membawa rombongan pehobi mancing asal Samarinda tengah dalam perjalanan kembali menuju Samarinda usai melakukan aktivitas memancing di laut.
Ketika kapal kelotok hendak menyeberangi sungai, tiba-tiba salah satu mesin kapal mati. Kapal kelotok yang disewa para pemancing ini tak mampu melawan arus sungai Mahakam yang cukup deras.
Malapetaka pun terjadi ketika kapal kelotok ini terbawa arus sungai ke jalur kapal tugboat penarik ponton batubara yang saat itu tengah melintas dari arah berlawanan.
Kapal kelotok ini terbawa arus sungai ke posisi antara tugboat dengan ponton. Tabrakan pun tak dapat dihindari. Kapal itu pun dihantam ponton hingga tenggelam dan masuk ke bagian bawah ponton. Dari 16 orang yang berada di dalam kapal kelotok, 11 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. (win)
|