Kebakaran di Desa Rempanga Hanguskan 12 Rumah Warga Ketua RT 5 Desa Rempanga saat mendata rumah korban kebakaran di wilayahnya Photo: Agri
Pihak kepolisian memasang garis polisi di sekitar puing-puing rumah yang menjadi titik awal terjadinya kebakaran Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/10/2013 22:04 WITA
Kebakaran hebat melanda pemukiman warga RT 5 Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (14/10) pagi sekitar pukul 04.45 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun sedikitnya ada 12 bangunan hunian, termasuk sebuah bengkel, ludes dilalap si jago merah.
Dari data sementara yang diperoleh dari Posko Kebakaran Desa Rempanga, sedikitnya ada 10 Kepala Keluarga (KK) atau 38 jiwa terpaksa kehilangan tempat berteduh. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 750 juta.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar yang menerima laporan kebakaran tersebut langsung mengirimkan 8 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
"Kami mengirimkan 8 unit mobil pemadam, termasuk 2 unit pemadam portable. Selain itu ada pula mobil water canon Polres Kukar dan mobil pemadam dari Dinas Kehutanan yang ikut membantu memadamkan api. Sekitar pukul 05.30 WITA, api berhasil kita kuasai," jelas Kepala BPBD Kukar H Darmansyah.
Sementara dikatakan Kepala Desa Rempanga, Sarpidi Ali, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.45 WITA. "Kobaran api berawal dari rumah bu Sri Murni. Dugaan sementara dikarenakan hubungan arus pendek listrik, karena pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidur," ujarnya.
Sang pemilik rumah, Ny Sri Murni (40), membenarkan dirinya sedang tertidur saat api sudah mulai membesar. "Saya terbangun dan kaget setelah dinding di ruang tengah sudah terbakar. Saya langsung membangunkan 2 orang anak saya dan menyelamatkan diri," ujarnya.
Ditambahkan Sri, dirinya tak sempat menyelamatkan harta benda di dalam rumahnya karena api sudah berkobar cukup besar. Bahkan lengannya sempat mengalami luka bakar ringan ketika hendak keluar dari rumah.
"Saya tak memikirkan harta benda. Karena yang penting saya harus menyelamatkan anak-anak. Saya hanya membawa pakaian yang saya kenakan ini," ujar ibu yang kini jadi orangtua tunggal bagi kedua anaknya, Rahul (9) dan Sonia (6) ini.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di desa Rempanga. "Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Tim identifikasi juga telah mengamankan barang bukti berupa meteran listrik dari puing-puing rumah yang menjadi sumber terjadinya api," kata Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim melalui Paur Subbag Humas, Aiptu Supanca.
Pemkab Kukar sendiri telah menyalurkan bantuan bagi korban musibah kebakaran. Bantuan melalui BPBD Kukar dan Dinas Sosial Kukar tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wabup HM Ghufron Yusuf kepada Kepala Desa Rempanga di posko kebakaran sekitar pukul 11.00 WITA.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi bahan makanan seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula dan ikan kalengan, kemudian seragam sekolah, baju batik, tikar, family kit, dan terpal. Selain bantuan dari Pemkab Kukar, bantuan lainnya dari sejumlah organisasi maupun masyarakat terus mengalir ke posko bantuan yang didirikan pihak Desa Rempanga di KM 7 tersebut. (win)
|